Sandiaga: Pembersihan Kolong Tol Wiyoto-Wiyono Memakan Waktu Satu Bulan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemprov DKI sudah mulai membersihkan kolong jembatan tol Wiyoto-Wiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemprov DKI sudah mulai membersihkan kolong jembatan tol Wiyoto-Wiyono, Tanjung Priok dari sampah.
Sandi Memperkirakan Pembersihan kolong tol akan memakan waktu satu bulan.
"Sudah mulai dikerjakan, Akan makan waktu satu bulan," ujar Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta , Jumat (20/4/2018).
Baca: Bawaslu RI Identifikasi Empat Wilayah Rawan di Pilkada 2018
Sandi mengimbau agar pemilik lahan memagari agar tidak menjadi tempat membuang sampah.
"Jadi saya bilang kalau ada tempat terbuka seperti itu yang punya lahannya itu tidak memagari, tidak menjaga, ya pasti akan dipakai warga untuk membuang sampah," katanya.
Sandi mengaku kesadaran warga membuang sampah yang rendah, ia saksikan sendiri ketika dirinya berkampanye di Warakas.
Baca: KPAI Dorong Dinas Pendidikan Usut Tuntas Kasus Guru SMK Tampar Muridnya di Purwokerto
"Saya sendiri sudah beberapa kali ke Warakas. Kita lihat tempatnya seperti itu. Nah sempat dibersihkan oleh kita, oleh Pemprov DKI tapi karena tidak diijaga lagi, seperti itu. Jadi nanti setelah dibereskan, dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup kira-kira 1 bulan," katanya.
Pemprov DKI, berencana memagari kolong tol itu agar tidak menjadi tempat sampah.
"Kita pagar atau kita gunakan untuk aktivitas masyarakat. Tapi karena tidak terlalu tinggi jadi untuk main bola tidak bisa, kita lihat nanti difungsikan seperti apa. Tapi kalau tidak difungsikan, dibiarkan kosong begitu, pasti akan jadi tempat pembuangan sampah lagi," katanya.
Baca: Ini Kata Nasdem Soal Politik Utusan Jokowi
Terkait keluhan masyarakat Papanggo, Priuk yang meminta tempat pembuangan sampah, Sandi mengatakan akan mencarikan tempat.
"Ya nanti dicarikan. Itu tugas kami di Pemprov DKI untuk mengarahkan mereka, mencari lahan sementara untuk bisa melakukan tempat pembuangan sampah sementara," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.