Kisah Penumpang KRL Ditawari Jadi PSK oleh Orang Tak Dikenal, Berawal dari Obrolan Basa-basi
Berawal dari pertanyaan basa-basi khas penumpang kereta, pria tersebut memulai obrolan.
Editor: Hasanudin Aco
Menurut Risca, sasaran yang dituju para pelaku perdagangan perempuan adalah orang awam yang tidak paham tentang perdagangan perempuan.
Alih-alih paham, mereka yang disasar adalah perempuan yang tidak berpikir panjang ketika ditawari pekerjaan dengan gaji tinggi. Apalagi, jika mereka memang sedang sangat membutuhkan pekerjaan.
Iming-iming gaji yang tinggi selalu menjadi pemanis bujukan perekrut.
"Orang awam berpikir kalau ada yang menawarkan pekerjaan bagus dengan gaji bagus, ya kenapa tidak. Meskipun dia tidak tahu akan ditempatkan di mana. Apakah dijual di club, pub, atau tujuan seksual," kata Risca.
Tujuan pelaku perdagangan perempuan pun tak hanya untuk menjadi pekerja seks, tapi bisa juga jadi pembantu rumah tangga atau pekerja migran.
Risca berpesan untuk tidak mudah percaya kepada orang-orang asing yang mendekati maupun menawarkan sesuatu yang terlalu bagus untuk bisa dipercaya. "Zaman sekarang kan mencari pekerjaan itu susah, masa ada orang menawarkan pekerjaan pada orang asing?" kata Risca.
Kalaupun ingin menerima tawaran pekerjaan ke luar daerah atau luar negeri, selidiki lebih dulu detail semua informasi tentang pekerjaan dan perusahaan yang akan mempekerjakan dan info selengkap-lengkapnya mengenai identitas perekrut.
"Tanya identitas orang itu adalah jurus untuk lebih waspada," kata Risca.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.