Kronologi Meledaknya Mesin Kapal Milik Dishub di Kepulauan Seribu
"Kapal yang membawa 45 penumpang menyebabkan korban luka sebanyak 9 orang yang duduk dibagikan belakang kapal,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peritiwa meledaknya mesin kapal milik Dinas Perhubungan DKI di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu (22/4/2018) berawal saat kapal akan bergerak dari Pulau Panggang, sekitar pukul 10.20 WIB.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas), Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal menjelaskan runut kejadian yang mengakibatkan sembilan orang terluka tersebut.
Baca: Empat Orang Koban Luka Ledakan Kapal Dishub DKI DirujukKe RSUD Koja, Satu Orang Alami Patah Kaki
Awalnya sekira pukul 08.00-09.00 WIB, berlangsung acara Grebek Sampah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Sekira pukul 09.30 WIB acara selesai dan peserta dari Pulau Panggang kembali ke Pulau Panggang dengan menggunakan Kapal Sekolah atau kapal yang biasa digunakan untuk antar jemput anak sekolah.
Baca: Kapal Dishub DKI Meledak di Pulau Panggang Sesaat Setelah Mesin Dihidupkan
Pukul 10.20 WIB, setelah mengantar penumpang dan akan kembali ke Pulau Pramuka di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kapal mengalami ledakan pada bagian mesin.
"Kapal yang membawa 45 penumpang menyebabkan korban luka sebanyak 9 orang yang duduk dibagikan belakang kapal," kata Iqbal dalam keterangan yang diterima.
Baca: Kapal Dishub Meledak di Perairan Kepulauan Seribu, 9 Orang Luka-luka
Korban rata-rata mengalami luka bakar dan satu orang mengalami patah kaki.
Dalam peristiwa tersebut, nakhoda kapal atas nama Abdullah warga Pulau Kelapa dan 4 ABK-nya selamat.
Berdasarkan hasil pengecekan kapal dan keterangan dari Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian didapati bagian yang meledak adalah mesin di bawah tangki.
"(atas peristiwa tersebut) Polisi akan melakukan penyelidikan," ujarnya.