TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Resor Kota Depok masih mendalami dan mengidentifikasi pelaku penculikan terhadap bayi Aditya Hamizan, yang diambil dari rumah kontrakan di Jalan Flamboyan, RT 6/2, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Jumat (27/4/2018) pagi lalu.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro menuturkan sampai Minggu (29/4/2018) pihaknya masih memeriksa Madun Ramadhan, seorang pemuda yang diduga terkait atas hilangnya bayi Aditya.

Madun diamankan polisi dari tempat tinggalnya di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Sabtu (28/4/3018).

"Ia masih kita periksa. Sampai saat ini masih sebatas saksi, dan masih kami dalami keterangannya," kata Bintoro, kepada Warta Kota, Minggu (29/4/2018).

Sebelumnya kata Bintoro, Madun diketahui sempat memposting foto mirip bayi Aditya di Facebooknya dan mengatakan bahwa bayiitu dibuang orangtuanya dan akan dirawatnya. Di akun facebook, Madun mengaku sebagai pengemudi ojek online.

Baca: Usher Cantik di Booth Suzuki Raih Mahkota Miss Motor Show di IIMS 2018

Baca: Seperti Apa Sih Super Warranty 7 Tahun di Mobil DFSK Glory 580?

Hal itu makin menambah kecurigaan, sebab dari rekaman CCTV pertokoan di Jalan Tole Iskandar, sesaat saat kejadian bayi Aditya hilang, ada seorang perempuan muda berkerudung abu-abu dan berbaju gamis, tertangkap kamera menggendong bayi dan kabur menggunakan ojek onlen.

Bayi Aditya Hamizan, yang berusia sekitar 3 minggu hilang dari rumah kontrakan di Jalan Flamboyan, RT 6/2, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Jumat pagi.

Aditya merupakan anak kedua pasangan Marlina dan Ranto.

Saat kejadian, Aditya ditinggal ibunya Marlina sesaat ke warung di dekat rumah, tanpa mengunci pintu rumah.

Saat itu Aditya masih tertidur pulas di ruang tengah bersama kakak perempuannya berusia 9 tahun.

Sementara Ranto, suami Marlina sudah berangkat bekerja sebagai sekuriti.

Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Iptu Suprihatin menuturkan dari keterangan sejumlah warga dan saksi mata, diketahui bahwa sesaat setelah kejadian ada seorang ibu berkerudung gelap panjang melintas tak jauh dari rumah korban dengan menggendong bayi.

Kerudung panjang yang dikenakannya seperti hendak menutupi sang bayi. Ciri sang ibu berbadan kurus.

"Menurut saksi, ibu berkerudung itu sempat menanyakan tempat ojek online mangkal, yang bisa disewa. Ini membuat saksi curiga karena ibu itu memegang HP dan bisa memesan lewat HP. Namun Masih kita dalami keterangan warga tersebut, apakah ibu itu pelakunya," kata Suprihatin.

Ia memastikan anggotanya di lapangan lapangan masih terus mendalami hal tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya Marlina, menangis histeris saat mengetahui bayi laki-lakinya yang berusia 25 hari hilang dari rumahnya di Kampung Cikumpa, RT 6/2, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat (27/4/2018) pagi.

ADVERTISING

inRead invented by Teads
Saat kejadian ia meninggalkan bayinya yang bernama Aditya itu bersama kakaknya yang berusia 9 tahun.

Keduanya sedang tidur pulas di ruang tengah rumah satu petak yang ditinggalinya.

"Saya cuma ke warung sebentar gak sampai 10 menit. Waktu saya balik lagi, cuma kakaknya saja yang ada, adiknya yang bayi sudah gak ada," kata Marlina sambil terus menangis ke sejumlah petugas polisi yang mendatangi rumahnya, Jumat.

Ia mengaku tidak mengunci pintu rumahnya saat kejadian, karena hanya sesaat saja meninggalkan kedua anaknya yang tidur pulas.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Terkait Penculikan Bayi di Depok, Polisi Amankan Seorang Pemuda dari Pondok Gede, http://wartakota.tribunnews.com/2018/04/29/terkait-penculikan-bayi-di-depok-polisi-amankan-seorang-pemuda-dari-pondok-gede?page=2.
Penulis: Budi Sam Law Malau
Editor: murtopo