Seorang Pekerja Tertimbun Tanah Saat Sedang Menggali Saluran Air di Penjaringan
Seorang pekerja bernama Tarno (42) tertimbun lubang galian di Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/5/2018).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pekerja bernama Tarno (42) tertimbun lubang galian di Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/5/2018) pukul 16.30 WIB.
Korban tertimbun akibat dinding galian mengalami longsor di kedalaman tiga meter.
Awalnya korban bersama rekan-rekannya dari PT Bone Mitra Abadi, sedang menggali saluran PAM Air Palya yang berada di lokasi tersebut mulai pukul 08.00 WIB.
Ketika itu posisi korban sedang berada di dalam lubang yang digali itu.
Baca: KSPI Sebut Rizal Ramli Cocok Jadi Pendamping Prabowo Subianto Dalam Pilpres 2019
"Tiba-tiba terjadi longsor yang berasal dari dinding galian. Sehingga korban terjebak di dalam lubang galian saluran PAM Air Palyja," kata Satriadi Gunawan, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara.
Melihat korban tertimbun galian, rekan-rekannya sempat berusaha membantu.
Baca: Kisah Sang Ibu Sebelum Anaknya Meninggal Saat Antre Sembako di Monas
Namun karena dikhawatirkan terjadi longsor kembali, mereka menyelematkan diri dan melapor kejadian itu ke pihak terkait.
"Hingga saat ini korban masih berada di dalam lubang galian PAM tersebut," katanya.
Menurut Satriadi, pihaknya saat ini sedang berusaha menyelamatkan korban.
Baca: Di Balik Motor Mewah Milik Buruh Peserta Aksi May Day: Sepertiga Gajinya Harus dipotong
Teknik yang dilakukan rencananya adalah dengan mengebor jalan raya di dekat lokasi untuk memudahkan proses evakuasi.
"Di tempat kejadian perkara sedang diupayakan pengeboran jalan raya untuk dapat akses masuk evakuasi korban karena lubang sudah tertutup lumpur dan sangat beresiko apabila masuk lewat jalur lain," katanya.
Penulis: Junianto Hamonangan
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Pekerja Tertimbun Lubang Galian di Penjaringan, Hingga Malam Ini Masih Diupayakan Penyelamatan