Heboh di Depok! Bayi Dibuang di Dalam Kardus, Ini Pesan Suratnya
Isi pesan lengkap di secarik kertas itu adalah: Tolong rawat bayi ini ibu/bapak. Saya minta tolong sekali. Terimakasih.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sesosok bayi laki-laki di dalam kardus ditemukan seorang pemulung di pinggir Jalan Gurame 9, RT 5/8, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Rabu (2/5/2017) sekira pukul 07.30 WIB.
Saat bayi ditemukan ada secarik surat berisi pesan disampingnya di dalam kardus.
Termuan itu dilaporkan ke warga sekitar yang meneruskannya ke polisi.
Isi pesan di surat, yang ditemukan bersama sang bayi cukup singkat.
Isi pesan lengkap di secarik kertas itu adalah "Tolong rawat bayi ini ibu/bapak. Saya minta tolong sekali. Terimakasih."
Kapolsek Pancoranmas, Kompol Roni Wowor menuturkan dari isi pesan tersebut diduga kuat bayi laki-laki itu sengaja dibuang orangtuanya untuk ditemukan orang lain.
Baca: Bayi Masih Ada Ari-ari dan Sisa Darah di Wajah Buat Geger Warga Depok
Karenanya dari hasil penyelidikan diketahui bahwa bayi dalam kardus, sengaja diletakkan di ruang terbuka agar mudah ditemukan warga.
"Ini berdasarkan hasil pemeriksaan lokasi temuan. Bayi di dalam kardus diletakkan di pinggir jalan tepatnya di pertigaan atau simpangan jalan. Ini sepertinya sengaja diletakkan di sana, agar bayi mudah ditemukan warga," kata Roni, Rabu.
Kesengajaan itu katanya diperkuat dengan adanya surat di dalam kardus yang meminta siapapun orang yang menemukan sang bayi, agar mau merawat dan mengasuh sang bayi.
Dari surat, diduga kuat faktor ekonomi menjadi alasan orangtua bayi tak mampu merawat sang bayi dan terpaksa melepasnya.
Saat ini kata Roni, kondisi bayi sudah ditangani dengan baik di RS Bhakti Yudha setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Depok Jaya.
"Kondisinya semakin baik dan sehat. Sedang ditangani maksimal," kata Roni.
Seperti diketahui sesosok bayi laki-laki di dalam kardus, ditemukan seorang pemulung di pinggir Jalan Gurame 9, RT 5/8, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Rabu (2/4/2017) sekira pukul 08.00.