TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melalui Kuasa Hukumnya, Hendri Indraguna, Panitia Acara 'Untukmu Indonesia' memenuhi panggilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang meminta klarifikasi terkait meninggalnya dua orang bocah saat pembagian sembako di Monas, Sabtu (28/4/2018) lalu.

Mewakili Ketua Panitia, Dave Santoso, Hendri mengatakan permohonan maaf beserta rasa belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Rizki dan Mahesa.

Baca: Polisi Berhasil Bekuk 3 Maling Rumah Kosong di Bekasi

"Pertama kami mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga ananda Rizki dan Mahesa itu. Kami benar-benar merasa sedih dengan kejadian ini. Apapun alasannya kami tidak mau ada pembenaran," ujar Hendri di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

Hendri menyatakan apapun yang dikatakan panitia bisa berpotensi melukai hati keluarga korban. Oleh sebab itu, ia lebih memilih untuk tak berkomentar terlalu jauh.

"Biar bagaimana pun urusannya, kami tidak lagi melihat mana yang benar mana yang salah, dimana meninggalnya, kami tidak konsentrasi ke arah sana. Kami fokus ke penanganan keluarga korban. Karena apapun yang saya katakan akan menyakiti keluarga korban. Mohon bijaksana menyikapi masalah ini," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPAI, Susanto menuturkan kedatangan Hendri merupakan bentuk upaya pihaknya untuk meminta klarifikasi terkait deskripsi acara yang diduga berunsur politik tersebut, hingga menyebabkan nyawa dua orang anak melayang.

"Perlu kami sampaikan bahwa hari ini forum kita adalah forum klarifikasi sebagai undangan yang kami sampaikan 2 hari lalu, panitia juga merespon dengan baik. Kami fokus pada perlindungan anaknya ini sudah berproses di kepolisian," kata Susanto.

Baca: Persipura Benamkan Borneo FC 2-0: Pesut Etam Telan Tiga Kekalahan Beruntun Laga Tandang

Kehadiran pihak panitia penyelenggara merupakan hal yang penting untuk mengetahui kronologis meninggalnya Rizki dan Mahesa saat acara berlangsung. Hasil pertemuan akan didalami secara internal oleh pihaknya hingga mendapatkan kesimpulan atas tragedi tersebut.

"Ini tentu menjadi materi berharga bagi kpai utk mendalami. Perlu kami sampaikan ini bahwa tindak lanjut bagi masyarakat karena banyak aduan dari individu ataupun kelompok. Sehingga KPAI secara tepat dan cepat merespon kasus ini. Selanjutnya juga kita akan menggali informasi yang terkait dengan penyelenggaraan," tuturnya.

Penulis: Rangga Baskoro

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: 2 Anak Tewas, Panitia 'Sembako Maut' Untukmu Indonesia Cuma Bisa Minta Maaf