Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Goan Depresi Lalu Lompat dari Lantai 5 Mal Taman Palem Cengkareng

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai penjual handphone di Mal Taman Palem meninggal dunia di lokasi kejadian.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sakit Tak Kunjung Sembuh, Goan Depresi Lalu Lompat dari Lantai 5 Mal Taman Palem Cengkareng
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria bernama Goan Kian (45) tewas bunuh diri, Rabu (9/5/2018).

Dia lompat dari lantai 5 Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.

Korban diduga depresi dengan penyakit yang dideritanya sehingga nekat bunuh diri.

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan, awalnya salah seorang saksi, Ade Yandri Abadillah (56), sedang berjalan di lantai 5 Mal Taman Palem.

Tak lama berselang, saksi mendapati korban sudah berada di lantai dasar Mal Taman Palem.

"Pada saat saksi sedang berjalan di lantai 5, tiba-tiba saja saksi melihat korban sudah ada di lantai dasar atrium dengan kondisi tergeletak," ujar Khoiri, Rabu (9/5/2018).

Baca: Sebelum Gantung Diri di Tiang Lampu Tol JORR, Daryoso Terlihat Kebingungan

Lantas, saksi melaporkan peristiwa itu ke pihak berwajib.

Berita Rekomendasi

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai penjual handphone di Mal Taman Palem meninggal dunia di lokasi kejadian.

Khoiri menduga korban sengaja loncat untuk mengakhiri hidupnya karena depresi.

"Berdasarkan keterangan adiknya, korban depresi. 10 tahun lalu korban mengalami kecelakaan lalu lintas di Teluk Gong (Jakarta Utara), tuturnya.

Berdasarkan pemeriksaan dokter, kecelakaan tersebut menyebabkan pendarahan di otak korban.

Saat itu, korban dirawat selama dua minggu.

Khoiri menjelaskan, korban depresi karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

Selain itu, korban kekurangan biaya untuk mengobati penyakitnya.

Belakangan ini, korban pun terlihat lebih murung.

"Setelah itu suka bengong, melamun, dan akhirnya kita temukan di Mal Taman Palem," katanya.

Menurut Khoiri, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi.

Setelah itu, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga.

Penulis: Junianto Hamonangan

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas