Polisi Selidiki Penyebar Hoaks Gofood Disusupi ISIS
Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan kasus dugaan hoaks yang menyebutkan Gofood disusupi ISIS.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan kasus dugaan hoaks yang menyebutkan Gofood disusupi ISIS.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, laporan dari pihak Gojek telah diterima oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Baca: Cegah Kepadatan saat Mudik, Bakal Ada Petugas yang Bawa Mesin Pembaca E-money
"Laporan sudah masuk tanggal 16 Mei kemarin. Kita masih dalam penyelidikan. Kita tunggu saja," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Laporan terkait beredar pesan berantai di media sosial tentang aksi teroris bermodus driver layanan makanan Gofood meracuni makanan yang dipesan pelanggan. Pihak Gojek merasa dirugikan dengan pesan berantai tersebut.
"Tentunya yang bersangkutan merasa dirugikan dengan adanya informasi di media sosial itu. Kita masih dalami," kata Argo.
Sebelumnya, VP Corporate Communication Gojek Indonesia Michael Reza Say mengatakan pihaknya telah melaporkan pesan hoaks tersebut ke Polda Metro Jaya.
"Kami sudah laporkan Cyber Crime, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk melindungi mitra kami dalam mencari mata pencarian dan tentunya agar tidak terulang lagi di masa depan," ujar Michael.