Sandiaga Uno Larang Sahur On The Road, Sikap Anggota DPD RI yang Pernah Menentang Ahok Dipertanyakan
Sebelumnya, larangan untuk sahur on the road ini juga pernah disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Editor: Bobby Wiratama
(TribunWow.com/Dian Naren)
TRIBUNNEWS.COM - Kebiasaan Sahur on The Road (SOTR) tidak bisa dilepaskan dari masyarakat umumnya.
Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai kegiatan sahur on the road bisa mengganggu ketertiban masyarakat.
Untuk itu ia meminta tak ada lagi warga yang menggelar " sahur on the road" pada bulan Ramadhan ini.
"Kami juga imbau jangan lagi ada sahur on the road yang konvoi-konvoi. Itu mengganggu ketertiban masyarakat," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018) dilansir dari Kompas.com.
Menambahkan, menurut Sandiaga jika ingin menyumbang makanan sahur bagi kaum dhuafa bisa melalui tempat ibadah dan badan amal.
Sebelumnya, larangan untuk sahur on the road ini juga pernah disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menanggapi pelarangan SOTR di era Ahok, anggota DPD DKI Jakarta, Fahira Idris menantang keras.
Melalui akun twitter pribadinya, @fahiraidris, dirinya mengatakan jika yang akan menentang SOTR akan berhadapan dengannya.
"Siapa pun yang melarang kegiatan Sahur on the street di wilayah #Indonesia akan berhadapan langsung dengan saya." cuitnya ketika itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.