Kepergok Mau Curi Motor, Perempuan Berpenampilan Seperti Pemuda Ini Nyaris Dikeroyok Massa
Tasya diketahui berprofesi sebagai pengamen jalanan dan tercatat sebagai warga Jalan Durian Barat Dalam II, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedapatan hendak mencuri sepeda motor dari rumah warga, seorang remaja perempuan Tasya Aisahara (19) berhasil dibekuk calon korbannya, Rabu (23/5/2018) dinihari sekira pukul 01.00 WIB.
Tasya nyaris menjadi bulan-bulanan massa, setelah korban melaporkan peristiwa itu ke petugas keamanan setempat.
Baca: Fadli Zon: KSP Nambah Masalah, Tidak Efektif, Saya Mendorong untuk Dibubarkan
Aksi Tasya ini terjadi di rumah Djunaidi (40) di Kompleks Puri Mas, RW 9, Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok.
Tasya diketahui berprofesi sebagai pengamen jalanan dan tercatat sebagai warga Jalan Durian Barat Dalam II, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ia kemudian digelandang warga ke Mapolsek Pancoran Mas, Depok.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor membenarkan peristiwa ini.
Saat kejadian, kata dia, Tasya beraksi bersama dua rekannya mengendarai sepeda motor matik putih.
Namun aksi mereka diketahui calon korbannya. Saat itu kedua rekan Tasya langsung kabur dengan sepeda motornya. Sementara Tasya ditinggal di lokasi kejadian dan berhasil dibekuk warga.
"Korban sudah membuat laporan polisi, dan pelaku sudah kami amankan. Sementara dua rekan pelaku lainnya, masih kami kejar," kata Roni, Rabu (23/5/2018).
Ia mengatakan saat dibekuk, korban dan warga tak mengira kalau pelaku adalah perempuan.
Sebab Tasya berkepala plontos dan mengenakan topi.
"Namun dari perawakan dan identitasnya, akhirnya dipastikan pelaku adalah perempuan," kata Roni.
Dari keterangan korban dan saksi mata, kata Roni, diketahui sebelum beraksi, Tasya bersama dua rekannya yang datang dengan sepeda motor matik memperhatikan rumah Djunaidi, di mana di halaman rumah terparkir motor Honda Revo.
Saat situasi sepi, ketiganya mulai beraksi. Tasya mencoba masuk ke halaman rumah dengan membuka gerbang rumah. Sementara dua rekannya menunggu di luar rumah.