Pengakuan Korban Bom Thamrin, Patah Leher Hingga Alami Halusinasi Bicara dengan Mayat
Dwi Siti yang saat itu tengah berada di dalam kedai kopi tak menyangka jadi korban keganasan teroris.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM - Korban bom Thamrin ceritakan pengalamannya pasca ledakan.
Ledakan bom yang terjadi pada 14 Januari itu, nyatannya meninggalkan luka yang mendalam bagi para korban, termasuk Dwi Siti.
Dwi Siti yang saat itu tengah berada di dalam kedai kopi tak menyangka akan menjadi korban keganasan teroris.
Kala itu bom meledak tepat di depan kedai tersebut.
Dwi Siti tertimpa puing bangunan hingga tak sadarkan diri.
"Saya terjatuh dan tertimpa, saat itu saya mulai kehilangan pendengaran, dan mata mulai buram," jelas Dwi, Kamis (24/5/2018).
Berita Rekomendasi