Kapolres Bekasi Sebut IY Kerap Melakukan Aksi Pembegalan di Sejumlah Tempat
Pelaku IY ternyata pernah melakukan tindakan kriminal sebelumnya, dia diketahui pemain lama dalam dunia begal dan perampokan jalanan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota baru saja menetapkan tersangka terhadap Indra Yulianto alias IY (17), pelaku begal yang dibacok korbannya saat beraksi di Jembatan Summarecon, Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto menjelaskan, pelaku IY ternyata pernah melakukan tindakan kriminal sebelumnya, dia diketahui pemain lama dalam dunia begal dan perampokan jalanan.
Baca: Polres Metro Bekasi Tetapkan IY Sebagai Tersangka Kasus Pembegalan di Bekasi
"IY itu sudah pasti pelaku curas (pencurian dengan kekerasan) karena sudah ada beberapa kasusnya di kami jadi mungkin kita akan juga sidik kasus yang lain untuk si IY," kata Indarto
Dia diketahui pernah melakukan aksi begal di sejumlah wilayah di Kota Bekasi seperti di Bekasi Utara, Bekasi Selatan dan Bekasi Timur.
"Pemain lama beberapa kali dengan kelompok berbeda dan sudah ada pengakuan juga memang niat mereka mau merampok," jelas Kapolres.
Perihal kabar awal yang mengaku dia menjadi korban perampokan, Kapolres meluruskan bahwa, IY saat pihak rumah sakit menanyakan kejadiannya mengaku menjadi korban begal, lalu pihak rumah sakit melapor ke Polsek Bekasi Utara bahwa ada datu diantara pasien datang dengan luka bacokan mengaku korban begal.
"Dia nggak datang ke Bekasi Utara, pihak rumah sakit yang datang memberitahu kalau ada korban orang berdara-darah dia nggak laporan cuma karena ada informasi seperti itu datanglah pihak polsek memastikan dan menanyakan kepada IY dan mengaku menjadi korban begal padahal sebenarnya dia pelaku bagalnya," jelas Indarto.
Sebelumnya diberitakan, AS dan IY pelajar SMK diduga melakukan aksi begal di jembatan Summarecon Bekasi pada Sabtu (20/5), terhadap dua orang berinisial MIB dan AR.
Saat itu, keduanya memaksa meminta telepon genggam milik MIB dan AR dengan mengancam menggunakan senjata tajam celurit.
Namun kedua korban MIB dan AR berusaha melawan setelah sebelumnya pelaku Aric menyabetkan celurit ke MIB namun berhasil ditangkis menggunakan tangan.
Perkelahianpun terjadi hingga akhirnya korban berhasil merebut senjata tajam milik pelaku dan membacok pelaku beberapa kali hingga satu diantaranya tewas dan satu lagi mengalami luka parah.
Baca: Berniat Merampas, 2 Remaja di Jembatan Summarecon Bekasi Ini Malah Kena Bacok Korbannya Sendiri
Namun polisi berhasil mengungkap fakta sebenarnya, setelah diketahui korban begal yang melakukan pembacokan terhadap IY dan AS ternyata juga membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Dari situ polisi bisa membuktikan keterangan IY yang mengaku menjadi korban begal di Jalan Raya Perjuangan ternyata bohong.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Rekam Jejak Pelaku IY Ternyata Kerap Melakukan Begal di Sejumlah Tempat