Lebaran Berbarengan dengan Tahun Ajaran Baru, Permintaan Busana Muslim Meningkat Tipis
Meski demikian, sejumlah pedagang mengatakan, untuk musim Lebaran kali ini pemesanan busana muslim peningkatannya cenderung melambat.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menjelang pertengahan Ramadan, aktivitas jual beli pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat masih menggeliat. Ratusan orang nampak berlalu-lalang melakukan aktivitas jual beli.
Meski demikian, sejumlah pedagang mengatakan, untuk musim Lebaran kali ini pemesanan busana muslim peningkatannya cenderung melambat.
Edy Keswoyo salah satu pengusaha dan pemilik gerai pakaian di Pasar Tanah Abang mengatakan, Pemesanan busana muslim tahun ini peningkatannya cenderung lambat, hanya sekitar 5 persen dari tahun lalu.
Ia memperkirakan, agak seretnya perdagangan pakaian menjelang Lebaran ini karena bersamaan dengan tahun ajaran baru.
"Hal ini kemungkinan disebabkan oleh bersamaan masuk tahun ajaran baru dan faktor ekonomi yg agak lesu secara keseluruhan," kata Edy kepada Tribunnews.com, Minggu (27/5/2018).
Ia menjelaskan, biasanya dua bulan menjelang Lebaran stok yang tersedia sudah keluar, tahun ini stok baru keluar saat menjelang bulan ramadan.
"Terlepas itu semua, kita masih bersyukur krn secara keseluruhan masih ada peningkatan omset," ujarnya.
Ia menjelaskan, tren busana muslim yang lagi disukai saat ini adalah masih model gamis syar`i dan gamis brokat
Sementara salah satu pemilik gerai busana muslim di Bekasi, Titi Rinati mengatakan, permintaan busana wanita memang meningkat tipis.
Ia menjelaskan, tren busana wanita muslim menjelang Lebaran tahun ini yang paling laku adalah pakaian yang simpel.
"Permintaan paling banyak yang simpel-simpel, yang tidak banyak perpaduan warnanya," ujar Titi.