Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakak Beradik Ini Sudah 5 Tahun Jualan Ulekan di Pangkalan Jati Cinere

Ditemui TribunJakarta.com, Zainudin menuturkan harus membawa adik kecilnya, meskipun berjualan sampai larut malam

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kakak Beradik Ini Sudah 5 Tahun Jualan Ulekan di Pangkalan Jati Cinere
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Dua kakak beradik yang jualan ulekan di kawasan Cinere, Depok 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Di tengah ramainya lalu-lintas di kawasan Pangkalan Jati, Cinere, terlihat ada seorang anak laki-laki dan perempuan kecil duduk di pinggir jalan.

Beralaskan kardus, dinginnya angin malam kerap kali membuat mereka harus berpelukan, untuk menghangatkan tubuhnya.

Kakak beradik ini adalah Zainudin (17) dan Selvi (9), yang sudah selama 5 tahun berjualan ulekan batu di kawasan Pangkalan Jati, Cinere, Depok.

Ditemui TribunJakarta.com, Zainudin menuturkan harus membawa adik kecilnya, meskipun berjualan sampai larut malam.

"Kalau ditinggal sendiri di rumah dia suka ketakutan, makanya saya selalu ajak berjualan," ucap Zainudin, Jumat (1/6/2018).

Zainudin menuturkan, dirinya sudah putus sekolah sejak ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sementara Selvi adiknya, masih mengenyam pendidikan di kelas tiga bangku Sekolah Dasar (SD).

Berita Rekomendasi

Ayah keduanya juga berjualan ulekan batu, sementara ibunya berada di kampung halamannya.

Awal kali berjualan ulekan batu, Zainudin mengeluhkan beban yang dipikulnya berkeliling dengan adiknya.

Hal itu lantaran total berat tumpukan ulekan batu yang dijajakan Zainudin denga adiknya, bisa mencapai 25 Kilogram lebih.

"Sakit mas awalnya pundak saya merah-merah warnanya, tapi sekarang udah biasa," ucap Zainudin.

Selvi adik Zainudin menuturkan, sepulang sekolah dirinya lebih mementingkan untuk membantu kelurganya.

Masih mengenakan rok sekolahnya, Selvi mengatakan tidak keberatan berjualan ulekan batu, meski harus kehilangan waktu bermain bersama teman-temannya.

"Enggak apa-apa om sudah biasa, daripada aku di rumah sendirian nggak berani," kata Selvi.

Jika beban ulekan yang dijajakan Zainudin terlalu berat, Selvi pun membantu kakaknya dengan membawa dua sampai tiga ulekan.

Zainudin dan Selvi sendiri, berjualan dari pukul 18.00 WIB, hingga pukul 23.00 WIB.

Siang hari, adiknya bersekolah dan Zainudin mengerjakan semua urusan rumah tangga seperti mencuci baju, menyapu, dan juga masih banyak lainnya.

Penulis: Dwi Putra Kesuma

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Demi Mengais Rezeki, 5 Tahun Kakak Adik Ini Rela Keliling Bawa Ulekan Batu dengan Berat 25 Kilogram

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas