Pengadaan Tong Sampah Buatan Jerman Rp 9,6 M Disorot, Ini Penjelasan Kadis Lingkungan Hidup DKI
Pengadaan tong sampah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjadi viral di media sosial.
Editor: Hasanudin Aco
Tempat sampah tidak perlu diangkat oleh manusia untuk memindahkan sampah ke dalam truk. Tahun 2017, Dinas LH juga membeli 75 truk compactor lagi.
"Nah di 2018 baru kita menambah lagi dustbin atau tempat sampahnya sebanyak 2.600 yang harganya Rp 9,6 miliar," ujar Isnawa.
Dalam pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2018, Isnawa mengakui anggaran yang disiapkan adalah Rp 12,5 miliar.
Anggaran yang disiapkan lebih tinggi dari yang dibeli lewat e-catalog.
Isnawa mengatakan itu merupakan efisiensi anggaran karena ternyata Dinas LH bisa mendapatkan harga lebih murah dari perkiraan awal.
"Hasil dari e-catalog setelah dilihat ternyata cukup Rp 9,6 miliar, ini kan efisiensi anggaran dan sisanya dikembalikan ke kas negara. Jadi bukan harga Rp 9,6 miliar lalu saya mark up jadi Rp 12,5 miliar," kata dia.
Selain itu, Dinas LH juga belum tentu membayar Rp 9,6 miliar. Pada akhirnya pembayaran akan disesuaikan dengan jumlah barang yang diterima nanti.
"Jadi kalau sampai batas yang ditentukan ternyata pengadaannya hanya Rp 8 miliar, ya segitu yang akan kita bayar," ujar Isnawa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Pengadaan Tong Sampah Jerman Rp 9,6 M, Ini Penjelasan Kadis Lingkungan Hidup DKI"
Penulis : Jessi Carina