Pemprov DKI Bekerjasama Dengan Baznas Membangun Rumah Sakit Khusus Dhuafa
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pembangunan rumah sakit khusus dhuafa sebagai momentum 22 Ramadhan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Baznas DKI akan bekerjasama dengan Baznas untuk membangun rumah sakit untuk kaum dhuafa.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pembangunan rumah sakit khusus dhuafa sebagai momentum 22 Ramadhan.
"Kami juga sepakat untuk melakukan pembangunan dalam waktu yang dekat Rumah Sakit khusus dhuafa sebagai momentum 22 Ramadhan ini untuk kaum dhuafa," ujar Sandiaga di Kantor Baznas, Wisma Sirca, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bambang Sudibyo pembangunan masjid akan dilakukan setelah transisi Baznas DKI selesai.
"Sepakati bahwa antara Baznas Pusat dan Baznas DKI itu kalau masa transisinya sudah selesai, kita akan membikin rumah sakit bersama," ujar Bambang.
Bambang mengatakan rumah sakit yang dibangun bukan hanya sekelas klinik tetapi akan dibangun rumah sakit dengan laham yang luas untuk kaum dhuafa.
"Tapi kita akan cari tanah yang baik, yang cukup luas untuk membikin rumah sakit itu. Rumah sakit yang dikhususkan untuk kaum dhuafa," katanya.
Untuk tanah Bambang mengatakan akan disediakan oleh pemda DKI dan rumah sakit akan dibangun dengan dana zakat.
"Yang akan nanti biaya operasionalnya tentu tanahnya yang akan menyediakan Pemda DKI, pembangunannya kita akan sharing ya, kemudian biaya operasionalnya juga akan kita share sebagai percontohan rumah sakit yang dibangun dengan dana zakat dan tadi sudah kita setujui," katanya.
Bambang mengatakan program ini sebagai langkah maju untuk menghentikan kontroversi Bazis DKI.
"Jadi ini betapa langkah maju yang sangat baik moga-moga ini menghentikan kontroversi mengenai Bazis DKI," katanya.