Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para pemudik untuk tidak melulu bermain gawai di sepanjang perjalanan mudik dari Jakarta menuju ke kampung halamannya masing-masing.

Hal itu disampaikan Anies saat melepas para peserta mudik gratis dari Kementerian Perhubungan yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

"Gadget ini bisa bermanfaat untuk merekam perjalanan. Tapi gadget (gawai) juga bisa menjauhkan kita dari orang yang duduk di samping kita, dari orang yang satu bus dengan kita," ujar Anies, Minggu (10/6/2018).

Oleh karena itu, Anies meminta untuk meletakkan gawai dan mulai berinteraksi antara sesama pemudik.

"Usul saya letakan gadget dan berinteraksi dengan warga satu bus yang ada. Berbicara, ngobrol, bercerita, tukar pengalaman selama berikhtiar, bekerja di Jakarta," kata Anies kepada para peserta mudik.

Baca: Koalisi Pejalan Kaki Kritik Anies-Sandi Soal Trotoar

Ia juga mengingatkan para orang tua agar tidak memberikan gawai sebagai sarana bermain anak pada perjalanan mudik.

"Jadi gadget ini gunakan seperlunya, jangan malah sepanjang jalan main game. Saya anjurkan bapak dan ibu jangan anak-anak dibiarkan main game sepanjang jalan, biarkan anak-anak melihat jalanan," kata Anies.

Menurutnya, perjalanan mudik ini merupakan kesempatan yang baik bagi warga untuk saling berinteraksi.

"Banyak warga Jakarta kekurangan waktu berinteraksi dengan anak-anak dan keluarga. Mudik bersama adalah kesempatan berinteraksi sepanjang jalan, jadi manfaatkan kesempatan mudik ini," ujar Anies.