Lempar Batu ke Tol, Dua Bocah Ditangkap Polisi
Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur mengamankan dua orang remaja yang kedapatan melakukan aksi pelemparan batu ke Jalan Tol.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Wartakota, Joko Supriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur mengamankan dua orang remaja yang kedapatan melakukan aksi pelemparan batu ke Jalan Tol.
Dua pelaku yakni TZR (17) dan HC (14), kini terpaksa dilakukan pemeriksaan intensif atas aksi yang diperbuatnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula atas laporan yang diterima oleh korban Bagus Suprabandono (50) yang terkena lempar batu ke arah mobil yang ia kendarai saat melintas KM 11 200 B arah Bogor-Jakarta.
Akibat lemparan tersebut kaca mobil ford nopol F F 046 HW yang dikendarai korban retak, setelah di lakukan pengecekan ternyata ditemukan sebuah batu berukuran kecil. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Jasa Marga dan dibantu oleh pihak Kepolisian.
"Jadi mereka mengumpulkan batu di dekat jembatan penyeberangan dan TZR ini mengawasi ketika mobil lewat. Kemarin kebetulan korban menggunakan ford. Batunya kena pada kaca depan namun tidak menimbulkan hal fatal hanya retak," kata Kombes Tony Surya Putra di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (13/6/2018).
Beruntung sang pengemudi ketika itu dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga tidak mengakibatkan korban jiwa. Sementara itu dikatakan Tony dari hasil pemeriksaan sementara bahwa pelaku melakukan hal tersebut lantaran iseng.
Bahkan dari penuturan pelaku bahwa aksi tersebut baru dilakukannya, namun pihaknya masih berupaya melakukan penyelidikan walaupun para tersangka ada yang dibawah umur.
"Mereka sementara menyampaikan melakukan hal itu karena iseng. Namun tentunya kami akan melakukan upaya apakah iseng atau ada dugaan orang lain menyuruh mereka. Ini masih kita dalami lagi," ucapnya.
Dikatakan Tony bahwa kedua pelaku ini berbeda dengan kejadian di Depok dan di Bekasi, walau begitu pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Jajaran untuk menyelidiki kasus ini.
"Kemarin kita sudah kordinasi dengan Polres depok dan kemarin sudah didalami pelaku, jadi masih di dalam pengembangan lebih lanjut," katanya.
Menurutnya bahwa tindakan seperti ini adalah tindakan yang memang harus diberantas karena dinilai sangat keji bahkan dapat memakan korban jiwa. Untuk itu pihaknya akan melakukan operasi tertutup untuk memantau JPO di bahwa jalan Tol.
"Kita bentuk tim yang di wilayahnya ada JP atas tol atau wilayah Jaktim. Artinya melakukan patroli tertutup. Kalo ditemukan pelaku pelempar batu kita tindak tegas. Jadi jangan main main melakukan hal ini. Saya sudah tegaskan ini kalo ada oknum melempar batu tertangkap tangan akan kita tindak tegas," katanya.