Ternyata Buaya yang Bikin Geger di Dermaga Pondok Dayung Masih Hidup, Ada Penampakannya Siang Tadi
Edy mengatakan, terhitung ada belasan kali buaya tersebut muncul dimulai dari penemuan pada Kamis pekan ini, hingga Sabtu pagi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampakan buaya kembali terlihat di Dermaga Pondok Dayung, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (AL), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/6/2018).
Anggota Satkopaska Koarmada I Kapet Edy Tirtayasa mengatakan, buaya tersebut terlihat oleh tim yang sedang berpatroli di sekitar dermaga.
"Hari ini dari pihak Polairud (Polisi Air dan Udara) mengajak kami patroli bareng karena tadi pagi ada informasi muncul lagi (buaya)," ujar Edy di kawasan Dermaga Pondok Dayung.
Edy mengatakan, terhitung ada belasan kali buaya tersebut muncul dimulai dari penemuan pada Kamis pekan ini, hingga Sabtu pagi.
Baca: Pengunjung Ancol: Anak Saya Sudah Mau Berenang Tapi Ada yang Ngingatin Jangan Dekat Pantai Ada Buaya
Bersama petugas Polariud, pihak TNI AL terus menyisir dermaga pondok dayung guna mencari tahu keberadaan buaya tersebut.
"Kami patroli waktu jam-jam yang diperkirakan buayanya berjemur, atau cari makan. Kami akan siaga terus," ujar Edy.
Kabar yang beredar di media sosial menyebutkan, seekor buaya muara pertama kali terlihat berenang di Dermaga Sunda Pondok Dayung, Jakarta Utara.
Baca: Pasukan Katak TNI Menyelam dan Berhasil Menembak Buaya yang Bikin Gempar Tanjung Priok
Buaya itu ditemukan oleh sejumlah anggota TNI Angkatan Laut (AL) pada Kamis (14/6/2018) lalu.
Pada Jumat (15/6/2018), buaya tersebut kembali terlihat di dermaga pondok dayung yang berada di sekitar Pangkalan TNI AL.
Dari informasi yang beredar itu, buaya tersebut dikatakan tengah berenang ke arah barat menuju Pantai Ancol, Jakarta Utara.
Namun, manajemen Ancol menepis informasi tersebut. Buaya jenis muara itu dinilai tidak akan mengarah ke Pantai Ancol karena jenis buaya muara biasa beredar di air payau, bukan air asin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buaya Kembali Terlihat di Dermaga Pondok Dayung"
Penulis : Kontributor Jakarta, David Oliver Purba