Petugas Keamanan Pasar Dianiaya Pemuda Mabuk
Seorang remaja mabuk berinisial Rey (24) memalak dan memukuli Supriyadi, petugas keamanan Pasar Induk Tangerang.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang remaja mabuk berinisial Rey (24) memalak dan memukuli Supriyadi, petugas keamanan Pasar Induk Tangerang.
Kejadian bermula sekira pukul 05.00 WIB, saat Supriyadi bersama Rahmat, rekannya, berjaga di loket pintu keluar Pasar Induk Tanah Tinggi pada 15 Juni 2018.
Baca: Nyawa Bocah Berusia 2 Tahun Ini Melayang Usai Dianiaya Ayah Tirinya
Tiba-tiba saja seorang pemuda dalam kondisi mabuk langsung menghampiri petugas keamanan dan memalaknya.
"Pemuda tersebut meminta uang sebesar Rp 100.000 ke korban (Supriyadi) yang waktu itu sedang jaga, malah langsung memukuli korban dengan alasan kurang dikasih Rp 100.000," ujar Kapolsek Tangerang, Kompol Ewo Samono, Senin (25/6/2018).
Rey (24) yang sedang mabuk memukuli korban sebanyak tiga kali setelah diberikan uang Rp 100 ribu.
Setelah itu pelaku langsung kabur membawa uang tersebut.
"Setelah diberikan uang, tersangka langsung kabur setelah dilerai rekan korban, Rahmat," lanjut Ewo.
Setelah mendapat laporan, jajaran Polsek Tangerang langsung mendeteksi tersangka dari data yang terkumpul.
Selang beberapa hari, Sabtu (23/6/2018), personel Polsek Tangerang menangkap tersangka yang bekerja sebagai buruh tersebut di area parkir Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
"Tersangka berhasil diamankan sekira pukul 23.00 WIB, saat itu tersangka sedang nongkrong bersama temannya di sana," tutur Ewo.
Pasalnya, tindak kriminal pemerasan disertai kekerasan kerap terjadi di Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang dan dicurigai didalangi atau terdapat komplotan tertentu.
"Tidak, pelaku hanya bertindak sendiri dan mengaku baru pertama kali melakukannya," jelas Ewo.