Revitalisasi SMK Sebagai Tindak Lanjut Inpres No. 9 Tahun 2016
Pencanangan ditandai dengan penyerahan tamatan SMK DKI Jakarta sebagai karyawan kepada 100 perusahaan sebagai mitra SMK
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah provinsi DKI Jakarta melakukan pencanangan implementasi revitalisasi SMK Provinsi DKI Jakarta yang diadakan di SMK Negeri 26 Jakarta.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara tersebut.
Pencanangan ditandai dengan penyerahan tamatan SMK DKI Jakarta sebagai karyawan kepada 100 perusahaan sebagai mitra SMK DKI Jakarta yang disaksikan oleh Mendikbud dan Gubernur DKI Jakarta.
Revitalisasi SMK bertujuan untuk mengubah pola pikir yang sebelumnya hanya bertujuan untuk mencetak lulusan saja tanpa memperhatikan kebutuhan pasar kerja berganti menjadi paradigma mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan pasar kerja.
Implementasi Revitalisasi SMK ini untuk meninjaklanjuti Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016.
Baca: Fadli Zon Dianggap Stres, Pilgub 2018 di Jawa Dikuasai Loyalis Jokowi
"Saya rasanya tuntas Inpres no 9 thn 2016 usulannya yang saya tandatangan Februari 2016 sekarang bagian kami di Jakarta melaksanakan Inpresnya," ujar Anies di SMK 26 Jakarta, Sabtu (30/6/2018).
Anies mengatakan sebagai kota dengan dunia usaha terbanyak SMK harus menjadi ujung tombang penting.
"Tidak ada kota di Indonesia yang paling banyak dunia usaha hanya di Jakarta dan SMK ujung tombaknya ini penting," katanya.
Dikesempatan yang sama Muhadjir mengatakan harus ada perubahan dari budaya kerja dan kompetensi yang diperlukan dalam pasar kerja.
"Mengubah pembelajaran dari supply driven ke demand driven, hingga menyiapkan lulusan SMK yang adaptable terhadap perubahan dunia untuk menjadi lulusan yang dapat bekerja, melanjutkan, dan berwirausaha," ujar Muhadjir.
Implementasi Revitalisasi SMK antara lain untuk menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK sesuai dengan kompetensi kebutuhan pengguna lulusan agar para lulusan mempunyai wawasan atau sikap kompetitif.
Jumlah lulusan SMK DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2017/2018 yang langsung direkrut bekeja di berbagai perusahaan pada tahun kelulusan (0 tahun 0 bulan) sebanyak 2.877 orang siswa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.