Perluasan Ganjil-Genap, Sandi: Bukan Hanya Segi Kemacetan, Tapi Juga Kualitas Udaranya
Sandiaga Salahuddin Uno minta masyarakat lebih bersabar bila aturan perluasan ganjil-genap berdampak pada aktifitas sehari-hari.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Evaluasi ganjil genap tentunya ini akan terus kita evaluasi. Baru hari pertama tapi dari pembicaraan ini dinyatakan lebih lancar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno minta masyarakat lebih bersabar bila aturan perluasan ganjil-genap berdampak pada aktifitas sehari-hari.
"Terutama masyarakat yang berada di wilayah terdampak. Saya bilang sabar dulu, karena ini hajatan besar. Asian Games ini 50 tahun lebih sekali," ujar Sandi di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (3/7/2018).
Kebijakan tersebut bukan hanya persoalan kemacetan saja, melainkan juga demi menurunkan kualitas udara dari kendaraan yang melintas di wilayah seputar venue.
"Kita pastikan bukan hanya dari segi kemacetannya, tapi juga dari segi kualitas udara. Kita harus turunkan jumlah polusi udara dengan jumlah kendaraan pribadi yang melintasi wilayah sekitar venue," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga menuturkan permohonan maafnya dan berharap masyarakat menerima perluasan kawasan ganjil-genap itu.
"Ini wajah bangsa kita pertaruhkan, jadi mohon masyarakat bisa menerima perluasan ganjil-genap ini," katanya.