Komplotan Jambret yang Sempat Viral di Sosmed Dibekuk Polres Metro Jaksel
TA dan WR mengaku telah merampas sepeda dan satu buah HP di Bundaran Pondok Indah Jakarta Selatan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komplotan pemuda spesialis pencurian digulung tim Polres Metro Jakarta Selatan.
Pengungkapan ini bermula ketika pada Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 05.00 Wib, polisi dari Polsek Cilandak mengamankan Desto (23) karena diduga akan mencuri di Jalan H Ali RT 04/06 Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Polsek Cilandak mendapat informasi bahwa pelaku akan melakukan pencurian di Cipete, kemudian anggota reskrim mendatangi TKP dan menangkap pelaku," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, Rabu (4/7/2018).
Dari hasil pemeriksaan, pelaku ternyata melakukan kejahatan bersama beberapa rekannya. Mereka juga diketahui kerap melakukan kejahatan serupa di wilayah hukum Jakarta Selatan.
"Tim langsung mengejar empat pelaku lainnya dan berhasil menangkap mereka di beberapa titik," ujar Indra.
Empat orang tersebut adalah WR (18), TA (18), AR (19), dan FA (17). Sedangkan dua anggota komplotan lain saat ini masih dalam pengejaran.
Baca: Usai Bahas Stunting, Jokowi Ajak Presiden Bank Dunia Tinjau Posyandu
Barang bukti yang diamankan dalam penangkapan tersebut adalah sebuah celurit ukuran sedang, 10 buah HP berbagai merek, dan dua unit sepeda motor Yamaha Mio dan Suzuki Shogun
Dari hasil interogasi, TA dan WR mengaku telah merampas sepeda dan satu buah HP di Bundaran Pondok Indah Jakarta Selatan.
"Dua orang di antaranya ternyata pelaku perampasan sepeda dan handphone yang sempat viral di media sosial itu," papar Indra Jafar.
Indra menambahkan, para pelaku mengaku beberapa kali melakukan perampasan di wilayah Bintaro, Ciputat, Pondok Indah, Rempoa, Serpong, Kemang, Pondok Labu, Palmerah, Pondok Aren, dan BSD.
"Hasil kejahatannya berupa uang tunai dan handphone. Barang buktinya biasanya mereka jual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan," ungkap kapolres.