Penangkapan Terduga Teroris Depok, Warga Ungkap Ada yang Mengintai di Sekitar Kontrakan 3 Hari Lalu
Setelah mengetahui kabar itu, ibu LN mengaku sekira tiga hari yang lalu melihat beberapa mobil di sekitar Giant jalan Tole Iskandar
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dikabarkan mengamankan lima warga di Kampung Bojong Lio RW 09 Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok.
Hal ini diutarakan oleh Ketua RW 09, Kelurahan Sukamaju, Samsudin (57) saat ditemui wartawan.
Baca: Ular Sanca Liar Sepanjang 4 Meter Ini Resahkan Warga Kemayoran, Kerap Mangsa Ayam Ternak
"Infonya ada lima warga di RW 09 ini yang diamankan Densus 88. Yang paling banyak itu di RT 04, ada tiga orang. Di RT 02 ada dua warga yang dibawa. Tapi itu belum pasti ya, karena dari Densus enggak ada koordinasi dengan pihak RT dan RW," kata Samsudin di Cilodong, Depok, Selasa (10/7/2018).
Muinah (52) selaku istri Samsudin menuturkan sempat berbincang dengan ibu dari LN yang disebut dibawa Densus 88.
Perbincangan itu berlangsung pukul 18.00 WIB usai Densus 88 disebut mengamankan LN dan MK sekira sekitar 17.00 WIB.
Dari perbincangan itu, ibu LN menanyakan kenapa banyak warga yang berkerumun di jalan Haji Ipit.
"Ibunya lagi gendong anak LN pas ngobrol sama saya. Dia nanya kenapa warga sini pada ngumpul begitu. Saya bilang infonya ada teroris yang dibawa," kata Muinah.
Setelah mengetahui kabar itu, ibu LN mengaku sekira tiga hari yang lalu melihat beberapa mobil di sekitar Giant jalan Tole Iskandar.
Tidak sekadar melihat, ibu LN menyebut mobil itu ditumpangi sejumlah anggota Densus 88.
"Ibunya bilang 'Seram ya bu, kemarin saya juga lihat ada anggota Densus 88 di dekat Giant BBM'. Saya juga heran dia bisa tahu itu dari mana. Cuman dia bilangnya melihat Densus 88," katanya.
Mendengar pernyataan itu, Muinah lantas menanyakan keberadaan LN saat penangkapan itu berlangsung.
Ibu LN menyebut anaknya itu sedang berada di rumah MK yang berjarak tidak sampai lima menit dari kediaman LN.
Muinah segera memberi tahu bahwa terduga teroris yang diamankan Densus 88 itu mengamankan warga di kediaman MK.
"Saya bilang infonya ada terduga teroris yang diamankan di rumah MK. Nah ibunya kaget dan panik terus langsung pulang," sambung Muinah.