Ada Asian Games, Penjaja Sate Tai Chan Akan Direlokasi
Sandiaga berharap agar penataan ini bisa lebih membuat keunggulan sebagai food street yang unik di saat perhelatan Asian Games
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Kiki Safitri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menata pedagang sate taichan yang berada di pinggiran Gelora Bung Karno berjejer setiap malam. Hal ini dilakukan guna meningkatkan tata kota Jakarta yang rapi saat perhelatan Asian Games 2018.
“Tadi disampaikan ada beberapa spot di sepanjang GBK sudah tawarkan dan di Kemayoran juga, ada beberapa alternatif lokasi,” kata Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Sandiaga menambahkan, relokasi para pedagang taichan akan dilakukan. Namun relokasi ini akan ditinjau kembali agar night market yang selama ini ada tidak hilang.
“Saya pesannya bahwa jangan dibuang mereka jauh, karena kalau dibuang jauh nggak dapat pasarnya yang menyatu dengan tempat mereka. Diberikan relokasinya (jauh) akhiran nanti di lokasi itu mubazir dan orangnya kan balik ke sana lagi,” ujarnya.
Baca: AHM Mulai Jual PCX Hybrid, Harga OTR Jakarta Rp 40,3 Juta
Sandiaga berharap agar penataan ini bisa lebih membuat keunggulan sebagai food street yang unik di saat perhelatan Asian Games dan dapat menjadi nilai tambah bagi wisata kuliner Indonesia.
“Jadi kita harapkan dengan penataan yang inovatif bisa menciptakan keunggulan. Taichan ini nggak ada di mana-mana tapi bisa showcase sebagai sesuatu yang lain dari yang lain buat Indonesia,” ujar Sandiaga.
Baca: Kenangan Mbak Tutut Tentang Tukang Cukur Pak Harto yang Mangkal di Jl Agus Salim
Ini juga didukung oleh Wakil Ketua INAPGOC Sylvia. Ia mengatakan bahwa dengan memberikan spot tertentu dan penataan bisa menaikkan potensi ekonomi kuliner di Indonesia. Ini juga sekaligus meningkatkan pendapatan pedagang itu sendiri.
Baca: Nasdem Yakin Jokowi Menang di Pilpres 2019, Syaratnya Harus Duet dengan Mahfud MD
“Ada tempat atau spot-spot tertentu termasuk juga kita sangat mendukung itu, kalau misalnya para pedagang kaki lima Ini bukan diusir, tapi ditata," kata Sandiaga Uno.
"Artinya kebersihannya, terus pakaiannya, pakai celemek dan lain sebagainya. Semua ini memang perlu sekali penataan yang baik sehingga orang akan tahu bahwa Asian Para Games dan Asian Games itu memang untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat kita yang juga lagi mencari nafkah,” imbuhnya.