'Demam Asian Games Harus Dirasakan Seluruh Masyarakat, Khususnya di Lapisan Bawah'
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut melepas peserta lari di Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurang dari enam minggu lagi perhelatan akbar Asian Games 2018 dimulai. Untuk lebih menyemarakkan demamnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadirkan Festival Jelang Obor Asian Games 2018.
Festival ini dilaksanakan di lima kota dan kabupaten, 44 kecamatan, dan 267 kelurahan di lingkup Pemprov DKI Jakarta, dan hari ini merupakan hari terakhir Festival Jelang Obor Asian Games digelar.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut melepas peserta lari di Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
"Tadi kita bawa obor replika keliling (seluruh) kelurahan di sekitar Kecamatan Koja. Banyak anak muda tadi berpartisipasi. Demam Asian Games harus dirasakan oleh seluruh masyarakat, khususnya di lapisan bawah. Karena bukan hanya milik lapisan masyarakat ke atas tapi juga lapisan bawah," tutur Sandi di Koja, Jakarta Utara, Minggu (15/7/2018).
Sandi mengatakan, dengan adanya festival tersebut di enam kelurahan yang ada di Kecamatan Koja, merepresentasikan kesiapan seluruh lapisan masyarakat di Jakarta Utara.
Baca: Minimarket Sodaqo Senilai Rp 300 juta untuk Masa Depan Zohri
Sandi menjelaskan bahwa Festival Jelang Obor Asian Games ini merupakan bentuk kerja sama pemerintah, dunia usaha serta masyarakat Jakarta itu sendiri.
"Semua ini adalah bagian dari kemitraan. Jadi masyarakat bahagia, kolaboratif, dan partisipatif," imbunya.
Sementara itu, rute lari Festival Jelang Obor ini, dimulai dari halaman Kantor Kecamatan Koja menuju Kelurahan Tugu Utara - Kelurahan Tugu Selatan - Kelurahan Rawa Badak Selatan - Kelurahan Rawa Badak Utara - Kelurahan Lagoa, dan berakhir di titik awalnya yakni Halaman Kantor Kecamatan Koja.
Replika Obor Asian Games itu dibawa mengelilingi ke setiap kelurahan. Kemudian RT, dan RW menyambutnya, dan secara estafet melanjutkan pawai ke wilayah Kecamatan Koja.