Ganjil-Genap Bikin Warga Naik Transportasi, Tanda Aturan Itu Dilanjut?
Selama dua pekan melakukan sosialisasi sistem ganjil genap, masyarakat banyak beralih ke transportasi umum.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub), selama dua pekan melakukan sosialisasi sistem ganjil genap, masyarakat banyak beralih ke transportasi umum.
Selain itu, arus lalu lintas pun menjadi lebih lancar dibandingkan hari-hari sebelumnya.
“Itu data dari Dishub ya. Tapi yang saya tangkap seperti itu kecepatan bertambah, berarti lokasi jalan longgar," kata Kombes Yuduf, Dirlantas Polda Metro Jaya.
Kalau kecepatan berkurang berarti ada kepadatan.
"Logikanya seperti itu, terjadi peningkatan kecepatan 11,3 km/jam," kata Kombes Yusuf.
Selain itu, Yusuf mengungkapkan jumlah masyarakat yang menaiki bus Transjakarta juga ada peningkatan.
Baca: Toyota dan Mazda Digugat Gara-gara Ikan
“Kemudian info dari angkutan transportasi masal khsusnya Transjakarta juga terjadi peningkatan volume penumpang di Transjakarta,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Yusuf tak tahu apakah sistem ganjil genap itu akan diteruskan usai Asian Games 2018 atau tidak.
Sebab, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pertandingan empat tahunan tersebut.
“Saat ini kita fokus ke Asian Games dulu ya, untuk yang lainnya kita belum tahu,” pungkasnya.