Pelempar Batu di Jembatan Tol Pesanggarahan Kerap Bawa Pisau dan Diduga Alami Gangguan Jiwa
"Orang stres itu, emang kerap buat onar. Biasanya tuh dia selalu membawa pisau dapur atau batu kalau lewat sini."
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pelemparan batu dari jembatan tol di Jalan Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat rupanya kerap membuat takut warga sekitar.
Pelaku berinisial MR tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Selain itu, pria tersebut kerap membawa senjata tajam bila melintas di kawasan tersebut.
Baca: Lampu Teras Rumah Dirut PLN Dipadamkan Ketika KPK Melakukan Penggeledahan
"Orang stres itu, emang kerap buat onar. Biasanya tuh dia selalu membawa pisau dapur atau batu kalau lewat sini. Warga sini pada takut semua," ujar Adi, pedagang asongan yang berada di dekat jembatan Pesanggrahan, Selasa (17/7/2018).
Adi mengatakan sudah sekitar dua tahun ini MR kerap berseliweran di sekitar jembatan tol sambil membawa senjata tajam.
Baca: Sofyan Basir Mengaku Tidak Kaget Kantor PLN Pusat Digeledah KPK
Meski kerap terlihat di sekitar Jalan Pesanggrahan, Adi memastikan bila MR bukanlah warga setempat.
Ia sendiri mengaku tidak mengetahui latar belakang maupun tempat tinggal MR lantaran orang tersebut tak bisa diajak berkomunikasi.
"Bukan orang kampung sini, cuma emang kesini terus. Paling sering nongkrong di jembatan," kata Adi.
MR telah diamankan aparat Polsek Kembangan.
Baca: Sofyan Basir Sebut KPK Geledah Ruang Kerja Anak Buahnya di Kantor PLN Pusat
Ia ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian kemarin sore.
Satu batu marmer yang digunakan MR untuk menimpuk mobil serta sebilah pisau dapur dari tangan MR telah diamankan aparat Polsek Kembangan.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, Iptu Dimitri Mahendra membenarkan kalau MR diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Polisi pun telah membawa MR ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa kejiwaannya.
Baca: Begini Suasana Rumah Dirut PLN Sofyan Basyir Usai Digeledah KPK