Siasat Sandiaga Uno Atasi Sulit Cari Lahan untuk Bangun Gardu Listrik di Ibu Kota
“Rata-rata tempat publik seperti taman itu bawahnya bisa kita konstruksikan untuk gardu listrik dan harus di explore,” kata Sandiaga
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Kiki Safitri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, General Manager PT PLN (Persero) Jakarta Raya, \Ikhsan Asaad mengungkapkan bahwa di Jakarta cukup sulit untuk membangun gardu listrik. Saat ini sendiri, Ikhsan menilai bahwa kebutuhan masyarakat Jakarta akan listrik sangat besar.
Terkait dengan hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan solusi. Menurutnya, beberapa kawasan bisa di-explore untuk menanamkan gardu listrik, misalkan saja tempat-tempat umum seperti taman.
“Rata-rata tempat publik seperti taman itu bawahnya bisa kita konstruksikan untuk gardu listrik dan harus di explore,” kata Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta, Senin (16/7/2018).
Lanjut Sandiaga, jika pemasangan gardu listrik di bawah fasilitas publik perlu dilakukan dengan standar yang benar, sehingga tidak mengganggu akses masyarakat melakukan kegiatan di taman.
“Ini harus kita jaga juga taman tersebut agar bisa diakses publik walau bawahnya dibangun fasilitas gardu listrik,” tambahnya.
Baca: Terperangkap Kasus Dugaan Suap, PLN Hentikan Sementara Proyek PLTU Riau-1
Selanjutnya, Sandiaga menegaskan bahwa Gubernur DKI Anies Baswedan beberapa waktu lalu sudah menunjukkan kawasan mana saja di Jakarta yang memiliki space untuk ditanamnya gardu listrik.
Baca: Satu Setengah Tahun Lagi Pensiun, Sofyan Basyir Ingin Keluar Baik-baik
“Pak Gubernur sudah memutuskan akan ada working grup antara Pemprov DKI dan PLN untuk menginvestigasi di mana saja bisa dibangun, karena spacenya beragam. Alhamdulillah teknologi sudah bisa dilakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, PLN telah membangun gardu listrik yang ditanam di Taman Sambas Jakarta Selatan untuk keperluan memasok listrik Mass Rapid Transit (MRT). Ke depannya, PLN berencana akan membangun 200 gardu listrik yang ditanam di taman umum.