Kasat Reskrim Sebut Semua Wilayah Jakarta Barat Berpotensi Menjadi Titik Rawan Kejahatan
"Semuanya (titik rawan), Saya enggak bisa sebutkan. Semuanya saat ini dalam pengawasan petugas Polres Metro Jakarta Barat," kata Edy
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu menyebut seluruh wilayah di Jakarta Barat merupakan titik rawan kejahatan jalanan.
"Semuanya (titik rawan), Saya enggak bisa sebutkan. Semuanya saat ini dalam pengawasan petugas Polres Metro Jakarta Barat," kata Edy, di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (19/7/2018).
Baca: Begal yang Menembak Saripah Hingga Tewas Ternyata Seorang Residivis
Beberapa kasus kejahatan jalanan di Jakarta Barat yang menyita perhatian yakni penjambretan yang dialami Dirjen Bina Konstruksi PUPR Syarief Burhanudin sewaktu bersepeda di kawasan Kota Tua.
Kemudian, ada pula kasus pencurian tas dengan modus ban kempes yang dialami staf Tenaga Ahli Kepresidenan Armedya Dewangga (26).
Selain dua kasus itu, sudah berulang kali kasus penjambretan yang terjadi di wilayah Jakarta Barat.
Beberapa anggota Tenda Oranye yang merupakan sindikat para jambret juga sudah ditangkap oleh polisi.
Untuk mengatasi agar kejahatan jalanan tak terus terulang di wilayahnya, Edy menegaskan pihaknya bersama Polsek Jajaran terus melakukan patroli wilayah.
Baca: Pembunuhan Wanita di Dalam Karung: Supartini Dibunuh di Kebun Lalu Dibuang ke Sungai
"Kita tetap melakukan pengamanan terhadap titik-titik yang rawan. Baik titik-titik jalanan seperti curas dengan modus operandi jambret, kemudian pepet rampas yang selama ini sudah kita tindak," kata Edy.
"Di titik-titik yang rawan terjadi terutama sepanjang jalan yang sepi dan pusat perekonomian," tambahnya.
Penulis: Elga Hikari Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Polisi Sebut Seluruh Wilayah di Jakarta Barat Rawan Kejahatan Jalanan