TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembakan di Jalan Jelambar Fajar RT 02/RW 07, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2018) tengah malam, diduga berjumlah dua orang.

Mereka melakukan aksinya sambil mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX.

Baca: Polisi Ungkap Penembakan di Penjaringan Bukan Aksi Begal, Tidak Ada Barang Korban yang Hilang

Seorang warga, Willy (54) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 23.30 WIB, saat korban yang bernama Herdi (45) sedang berjalan kaki.

Menurut dia, pelaku melancarkan aksinya sambil mengendarai sepeda  motor.

“Jadi pas dia lagi jalan ditembak. Nah katanya sih penembaknya naik motor, pakai motor NMAX,” ucap pemilik toko yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian itu, Sabtu (21/7/2018).

Menurut Willy, lokasi penembakan terbilang ramai. Selain kondisi jalan yang tidak terlalu lebar dan dekat dengan pemukiman, ada warung yang biasa menjadi tempat nongkrong warga sekitar.

Baca: Sudirman Said Yakin Jusuf Kalla Tidak Ambisius

“Sebagian kan pada makan di sini, ada warung soto juga. Nah di sana (ujung jalan) malah ada warung kopi. Jadi masih agak ramai,” ucapnya.

Korban Herdi meninggal dunia setelah menderita luka tembak di kepala. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan visum et repertum.

Penulis: Junianto Hamonangan

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Pelaku Penembakan Pejalan Kaki di Pejagalan Kendarai Motor NMAX