Ini Alasan Anies Robohkan JPO di Bundaran HI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada dua alasan dirobohkannya jembatan penyeberangan orang (JPO) di sekitar Bundaran HI.
Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada dua alasan dirobohkannya jembatan penyeberangan orang (JPO) di sekitar Bundaran HI.
Anies mengatakan akan mempersiapkan 'Pelican Crossing' untuk memudahkan pejalan kaki menyeberang jalan.
Baca: Menkumham Mengaku Stres atas Peristiwa Bobolnya Lapas Sukamiskin
"JPO di HI nanti akan di copot untuk sementara akan disiapkan pelican crossing seperti di merdeka selatan dari sisi selatan ke sisi utara ada pelican crossing," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/7/2018).
Pelican crossing akan dipergunakan hingga penyeberangan bawah tanah selesai dikerjakan.
"Nanti akan kita lakukan disana sampai dengan jalur penyebrangan bawah tanah itu siap, karena sekarang jalur penyebrangan bawah tanahnya belum siap," katanya.
Salah satu alasan dirobohkannya JPO adalah agar tidak menanggu patung selamat datang yang dibangun untuk menyambut peserta Asian Games.
"JPO itu di turunkan satu alasan estetika juga. bahwa patung selamat datang yang ada di bundaran hi dibangun untuk menyambut peserta Asian Games tahun 62," katanya.
Anies mengatakan dari arah Thamrin menuju Sudirman JPO yang saat ini masih terpasang menutupi patung selamat datang.
"Dari Jalan Thamrin ke arah Sudirman adanya JPO itu menutup patung selamat datang, gak terlihat patungnya karena itu JPO dihilangkan. dari situ nanti kita akan punya pandangan bebas hambatan ke sisi selatan," katanya.
Alasan lain dari dirobohkannya JPO adalah tidak ramah terhadal penyandang disabilitas.
"JPO itu tidak ramah terhadap penyandang disabilitas bagi yang menyandang kursi roda atau berkebutuhan khusus, ibu yang mengandung, orang tua, karena itu pelican crossing akan lebih ramah dengan penyandang disabilitas," katanya.