Pihak Stasiun Tangerang Tambah Jumlah Loket Demi Minimalisir Antrean
Mengantisipasi terjadinya antrean panjang pihaknya telah menambahkan loket pelayanan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sedari pagi hari terjadi antrean penumpang yang mengular, pihak Stasiun Tangerang tambah jumlah loket pembelian tiket KRL.
Kepala Stasiun Tangerang, Acep Kusnadi mengatakan, mengantisipasi terjadinya antrean panjang pihaknya telah menambahkan loket pelayanan, sebanyak delapan loket disediakan untuk calon penumpang.
Baca: Pembayaran KRL Sudah Bisa Menggunakan Uang Elektronik
"Memang kita untuk ini kan manual makanya antisipasi banyakin loket yang tadinya hanya empat sekarang buka delapan untuk mempercepat proses penjualannya," jelas Acep di Stasiun Tangerang, Senin (23/7/2018).
Dia menyebutkan, bahwa pembaharuan seri Kartu Multi Trip (KMT) tersebut direncanakan rampung pada Selasa (23/7/2018).
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh calon penumpang jika merasa kurang nyaman adanya perubahan sistem tersebut.
"Permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada penumpang atas pelayanan yang tidak nyaman untuk hari ini semoga kita berharap untuk besok bisa normal kembali untuk perubahan sistemnya," tutur Acep.
Sebelumnya, Penumpukan penumpang di pintu masuk dan keluar beberapa stasiun dipicu pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik pada Minggu (22/7/2018) pagi.
Baca: Semester I 2018, Bukit Asam Raup Laba Bersih Rp 2,58 Triliun
Sebagai bentuk mitigasi jika proses pembaruan masih membutuhkan waktu, maka untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL pada Senin 23 Juli 2018 transaksi tiket KRL akan menggunakan tiket kertas.
"Tiket ini diberlakukan di 79 stasiun KRL dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir. Tiket kertas dijual seharga Rp 3.000 ke semua stasiun tujuan," kata Eva Chairunisa, VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Minggu (22/7/2018).
Penulis: Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Antisipasi Penumpukan Antrean, Jumlah Loket di Stasiun Tangerang Ditambah