Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Sebut Kali Sunter Tak akan Berbau Pascapelimpahan Air dari Kali Item

Namun, bau tidak sedap yang keluar tidak akan separah saat air masih dialirkan ke Kali Sentiong

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Petugas Sebut Kali Sunter Tak akan Berbau Pascapelimpahan Air dari Kali Item
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Pemompaan air dari Kali Sentiong ke Kali Sunter tepatnya di Pintu Air Honda 1, Rabu (25/7/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemompaan air dari Kali Item ke Kali Sunter yang dilakukan Dinas SDA DKI Jakarta bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) disebut-sebut bisa berdampak kepada kondisi air di Kali Sunter.

Sebelumnya, aliran air dari Kali Item dipompa ke Kali Sentiong yang arus airnya kurang deras. Hal itu menyebabkan aliran air mengandung limbah rumah tangga tertahan sehingga menimbulkan bau tak sedap.

Baca: Kurangi Aroma Tak Sedap, Air Dari Kali Item Dipompa ke Kali Sunter

Sementara itu, dipompanya air dari Kali Item ke Kali Sunter dilakukan agar air dari Kali Item terbuang ke Kali Sunter yang arusnya deras, sehingga bau bisa berkurang.

Mochammad Ibrahim, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan Tiga Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane mengatakan, air yang dibuang dari Kali Item ke Kali Sunter bisa saja menimbulkan bau tidak sedap di kali itu.

Namun, bau tidak sedap yang keluar tidak akan separah saat air masih dialirkan ke Kali Sentiong.

"Pasti ada dampaknya. Kita lihat dulu di Kali Sunter kalau debitnya rendah, bisa kita pindah semua ke sana. (Masalah baru) enggak ya, kalau di Kali Sunter itu alirnya kan deras sekali. Kalau di sana (Kali Sentiong) kan enggak jalan," kata Ibrahim, Rabu (25/7/2018) di Pintu Air Honda 1 yang membatasi Jalan Sunter Kemayoran, Jakarta Utara dengan Jalan Cempaka Utara, Jakarta Pusat.

Sementara itu, petugas dari BBWSCC yang mendampingi Ibrahim di lokasi, menolak apabila pemompaan air dari Kali Item ke Kali Sunter ini disebut menimbulkan masalah baru.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, ujicoba serupa pernah dilakukan beberapa bulan lalu, dan hasilnya positif.

"Satu catatan, nanti dikira dari BBWSCC malah mengalihkan masalah ke kali sunter. Kita pernah ujicoba selama satu minggu supaya nggak bau, di kali ini juga kita pernah uji coba, 2 sampai 3 bulan yang lalu. Itu dia nggak bau karena dia mengalir. Kalo ini kan terhenti airnya dari limbah-limbah masyarakat itu kita buang ke sana nggak bau," kata Iwan di lokasi yang sama.

Meski hasilnya positif, Iwan menyebut pihaknya tidak bisa berbuat lebih lantaran pemompaan itu sebenarnya adalah kewenangan Dinas SDA DKI Jakarta.

"Nah itu kan bisa dibilang kewenangan Dinas, kita diperbantukan kita memberikan saran lah ke Dinas. Kita sudah uji coba seminggu, cuman riset," kata dia.

Baca: Polisi Geruduk Rumah Produksi Miras Berkedok Jualan Jamu Hamil di Tangerang

Pemompaan air dari Kali Item ke Kali Sunter dilakukan mulai hari ini sampai Jumat (27/7/2018) mendatang. Pemompaan dilakukan dengan mengerankan 25 mobil dari Dinas SDA DKI dan tiga mobil dari BBWSCC di sepanjang Kali Item sampai Pintu Air Honda 1.

28 mobil tersebut berisi pompa portable yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kali untuk membuang air dari Kali Item ke Kali Sunter.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Terima Air Buangan dari Kali Item, Kali Sunter Terancam Ikut Bau

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas