Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tutupi Patung Selamat Datang Jadi Alasan Pemprov DKI Minta JPO di Bundaran HI Dibongkar

Silvia menjelaskan Pelican Crossing dibangun 100 meter dari JPO yang akan dibongkar.

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tutupi Patung Selamat Datang Jadi Alasan Pemprov DKI Minta JPO di Bundaran HI Dibongkar
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pejalan kaki melintas di atas jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran HI di Jakarta, Selasa (24/7/2018). Pemprov DKI Jakarta berencana membongkar JPO tersebut karena dianggap menghalangi pandangan ke arah Patung Selamat Datang dan tidak ramah disabilitas sehingga akan diganti dengan 'pelican crossing' atau lampu lalu lintas untuk penyeberangan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT MRT Jakarta pastikan kesiapan Pelican Crossing sebelum Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di dekat Bundaran Hotel Indonesia dirubuhkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim pada konferensi pers mengenai progres MRT Jakarta di Kantornya.

"Saat ini kita sedang melakukan perencanaan detailnya dengan pihak kontraktor kami. Tapi yang pasti secara jadwal yang akan kita bangun duluan pelican crossing-nya. Pekerjaan juga sedang berlangsung," kata Silvia di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).

Silvia mengatakan pengerjaan Pelican Crowsing tersebut sedang dikebut dalam rangka memperingati Asian Games yang tidak lama lagi.

Pembongkaran JPO pun dilakukan atas permintaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang menilai JPO tersebut menghalangi pemandangan patung selamat datang pada saat Asian Games.

Sebelumnya lintas bawah tanah Stasiun MRT Bundaran HI akan dijadikan pengganti JPO tersebut, namun karena terbatasnya jam operasional sehingga dibutuhkan akses penyebrangan.

Baca: Pembunuhan Nenek Jeane, Pelaku Jual Perhiasan Korban di Blok M

Berita Rekomendasi

"Stasiun MRT itu cuma beroperasi di operasional hour dari pukul 5 pagi sampai pukul 12 malam. Diluar jam itu masyarakat kalau mau menyebrang bisa menggunakan pelican crossing," ujarnya.

Silvia menjelaskan Pelican Crossing dibangun 100 meter dari JPO yang akan dibongkar.

Penetapan lokasi tersebut mempertimbangkan berbagai hal seperti dekat dengan Halte Bus TransJakarta, Halte Bus Regular, dan Main Entrance Plaza Indonesia.

Sementara untuk mendukung keamanan dari Pelican Crossing, pihak Dinas Perhubungan akan membuat pita kejut untuk memperlambat perjalanan kendaraan.

"Kemudian nanti ada petugasnya, karena ini adalah sesuatu yang baru. Driver itu harus membismasakan diri karena bertahun-tahun jalan lurus saja. Sekarang dia harus ngerti bahwa ada penyeberangan disini. Jadi petugas bertugas untuk mengamankan pejalan kaki dan driver," ujarnya.

Silvi menjelaskan pembangunan Pelican Crossing direncanakan akan selesai pada minggu ini, sementara untuk pembongkaran akan dilakukan pekan depan setelah Pelican Crossing selesai dibuat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas