Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro Jaya Beberkan Kronologi Penembakan yang Tewaskan Pengusaha Minyak di Pejagalan

"Ada pemetaan, ada identifikasi korban kalau pulang kapan, makan di mana, rumahnya di mana," ujar Argo

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polda Metro Jaya Beberkan Kronologi Penembakan yang Tewaskan Pengusaha Minyak di Pejagalan
Kompas.com/Akhdi Martin Pratama
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengungkapkan kronologi kasus penembakan yang tewaskan seorang pengusaha minyak bernama Herdi di Pejagalan, Jakarta Utara, beberapa hari lalu.

Dari keterangan pelaku, Argo menjelaskan, sebelum penembakan, tersangka PWT dan SM telah mengintai kegiatan Herdi sejak dari rumah hingga ke kantornya selama beberapa hari. Kedua pelaku mengendarai mobil Kijang Innova berwarna gelap.

Baca: Saksi Sebut Pelaku Penembakan yang Tewaskan Herdi di Pejagalan Tak Pakai Helm dan Berambut Cepak

"Ada pemetaan, ada identifikasi korban kalau pulang kapan, makan di mana, rumahnya di mana," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (28/7/2018).

Setelah memetakan aktivitas Herdi, pada Jumat malam tersangka AS dan J memutuskan untuk melakukan eksekusi.

Saat Herdi berjalan usai memarkirkan kendaraannya 400 meter dari rumahnya, AS dan J yang mengendarai sepeda motor N-Max bernopol B-4243-SCV dari belakang datang mendekati Herdi.

AS kemudian menembak Herdi dari jarak dekat di bagian leher dan di bawah lengan. Melihat Herdi tersungkur, kedua pelaku kabur.

Meski begitu, polisi masih bisa mengidentifikasi identitas para pelaku dari rekaman kamera CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Polisi mengamankan motor, pistol, dan topi yang dipakai pelaku.

Berita Rekomendasi

"Para pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP soal pembunuhan berencana dengan pidana mati atau penjara seumur hidup," ujar Argo.

Baca: Dua Pelaku Curanmor Ini Kepergok Polisi Gara-gara Hindari Razia Kendaraan di Cengkareng

Diketahui, empat pelaku tersebut berinisial AS, J, PWT, dan SM yang ditangkap di sejumlah wilayah yang berbeda di Jakarta sepekan setelah aksi penembakan yang terjadi.

Penembakan didasari persaingan usaha antara Herdi dengan pelaku lainnya berinsial AX yang merupakan otak peristiwa penembakan. Menurut polisi, AX saat ini masih buron.

Penulis : Kontributor Jakarta, David Oliver Purba

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kronologi Penembakan yang Menewaskan Pengusaha Minyak di Pejagalan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas