Kapolres Tangerang Selatan Sebut Pedang yang Tertancap di Wajah Siswa SMK Berhasil Dipotong
Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan, mengatakan kondisi terakhir Fauzan sudah dirawat intensif di ruang ICU RSCM, Jakarta Pusat
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Ahmad Fauzan, korban tawuran antar pelajar yang terjadi di Jalan Raya Puspitek, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (31/7/2018) kemarin, dalam penanganan medis intensif di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Sejak pukul 16.00 WIB kemarin, Fauzan sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Hermina, Serpong.
Baca: Siswa SMK Korban Tawuran Bakal Jalani Operasi Pencabutan Pedang yang Menancap di Wajahnya
Namun karena peralatan yang kurang memadai, akhirnya sekira pukul 23.00 WIB, Fauzan dirujuk ke RSCM untuk dapat penanganan lebih lanjut.
Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan, mengatakan kondisi terakhir Fauzan sudah dirawat intensif di ruang ICU RSCM, Jakarta Pusat.
Parang sepanjang sekira setengah meter yang menancap di pipi, sudah dipotong, namun masih tertancap di posisinya.
"Korban sekarang parangnya itu sudah berhasil dipotong, sekarang lagi diobservasi di ICU RSCM," paparnya, selepas melakukan penggeledahan di SMK Bhipuri Serpong, Rabu (1/8/2018).
Baca: Polisi Lakukan Penyisiran di SMK Bhipuri Pascatawuran Berdarah Kemarin
Jika dalam waktu tiga sampai empat hari ke depan, kondisinya stabil, akan dilakukan operasi untuk mencabut sisa parangnya.
"Kemungkinan kalau kondisinya stabil, dalam 3-4 hari ke depan akan dioperasi untuk mengangkat sisa parang yang masih menancap di dalam wajahnya itu," katanya.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kondisi Terakhir Korban Tawuran Setu, Parang di Wajah Sudah Dipotong Tapi Belum Dikeluarkan