Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Sopir Taksi di Tangerang Sempat Tawarkan Mobil Berisi Mayat Korban Rp 25 Juta

Kepolisian masih memburu pelaku pembunuhan Berhard Indrajaya (57), seorang sopir taksi yang jasadnya ditemukan di Tangerang.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pembunuh Sopir Taksi di Tangerang Sempat Tawarkan Mobil Berisi Mayat Korban Rp 25 Juta
Warta Kota/Andika Panduwinata
Sopir taksi ditemukan tewas di Kampung Cirengit RT 06 / RW 02 Desa Pasirmuncang, Kecamatan Jayati, Kabupaten Tangerang, Selasa (31/7/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kepolisian masih memburu pelaku pembunuhan Berhard Indrajaya (57), seorang sopir taksi yang jasadnya ditemukan di Tangerang.

Berhard dibunuh tiga orang perampok yang berpura-pura menjadi penumpang.

Korban dikeroyok, kemudian lehernya dililit dengan menggunakan tali sepatu hingga meninggal dunia.

kemudian mayatnya dibuang pelaku di pinggir sawah.

Baca: Duda Pengangguran Bakar Rumah Janda di Tangerang Akibat Cintanya Ditolak

Warga menemukan jasad korban di Kampung Cirengit RT 06 / RW 02 Desa Pasirmuncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Selasa (31/7/2018).

Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti menjelaskan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi mahkota.

Dua orang saksi yang menemukan mayat korban, dan dua lainnya sebagai perantara menjual mobil taksi ekspres nopol B 1039 PUA warna putih hasil rampokan pelaku.

Baca: Ketika Seekor Badak di Taman Safari Meksiko Berupaya Gulingkan Mobil yang Ditumpangi Satu Keluarga

Berita Rekomendasi

"Warga ada yang melihat, ada dua orang turun dari mobil taksi itu," ujar Uka kepada Warta Kota di Mapolsek Cisoka, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/8/2018).

Lalu polisi mencari tahu keberadaan dua orang tersebut.

Kedua orang ini merupakan perantara untuk menjual mobil milik korban oleh kawanan pelaku.

"Pelaku awalnya meminta Rp 25 juta untuk menawarkan mobil kepada perantara yang menjadi saksi mahkota dalam kasus ini," ucapnya.

Baca: Pria Down Syndrom Ditembak Mati Polisi Karena Bawa Senjata Api Mainan

Transaksi pun terus berlangsung dan terjadi tawar menawar harga.

"Kemudian harga turun menjadi Rp. 20 juta," ucapnya.

Namun sayangnya proses jual beli tak terlaksana.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas