TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Belasan siswa SD Negeri 2 dan 3 di Desa Tanjungbaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, mengalami keracunan jajanan yang dijual oleh pedagang di sekolah-sekolah.

Informasi kabar keracunan tersebut tersebar dari akun Facebook Gue Cikarang, pada Senin (13/8/2018) pukul 17.07.

Dalam uploadannya ada dua foto yaitu suasana saat siswa dibawa menggunakan ambulance dan juga foto mie spageti dalam gelas plastik yang diduga penyebab mereka keracunan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriyadi Nata membenarkan kejadian keracunan tersebut.

"Total keseluruhan ada 15 siswa, 6 siswa sudah membaik kondisinya tidak sampai dilarikan ke rumah sakit. Sementara 9 siswa masih dalam perawatan di rumah sakit Annisa Cikarang," tuturnya saat dikonfirmasi pada Selasa (14/8/2018).

Baca: Cak Imin Sebut Maruf Amin Ahli Ekonomi Kaum Kecil

Ia mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel berupa mie spageti dan juga muntahan para siswa yang diduga mengalami keracunan.

Pengujian itu untuk mengetahui kandungan zat yang ada di dalam makanan yang dikonsumsi para korban.

"Sudah kita ambil sampelnya untuk diperiksa di laboratorium, hasilnya paling cepat keluar pekan depan. Memang makanan mie spageti yang dijual itu olahan sendiri pedagangnya, paparnya.