Gubernur Anies Resmikan Pasar Kramat Jati Setelah Dua Tahun Direvitalisasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, yang telah selesai direvitalisasi.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, yang telah selesai direvitalisasi.
Dalam sambutannya Anies berharap proses revitalisasi Pasar Kramat Jati yang memakan waktu hingga dua tahun ini dapat menjadi tempat transaksi perdagangan yang moderen dan tidak ketinggalan zaman.
"Kalau enggak ada pedagang pembeli sehebat apapun gedungnya ini akan disebut sebagai pasar mati, disitu lah kekuatan transaksi penjual pembeli," ujar Anies, di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/8/2018).
Anies menceritakan Pasar Kramat Jati memiliki sejarah yang panjang di Kota Jakarta.
Dimana dulunya di kawasan Pasar Kramat Jati terdapat sebuah kampung yang bernama Kramat.
Baca: Video Call Terakhir Sang Istri Sebelum Kopilot Wayan Sugiarta Meninggal: Dia Kangen Pengen Pulang
Di Kampung Kramat diceritakan ditanami banyak pohon jati yang oleh warga Kampung Kramat di 'kramatkan'.
"Disini tempatnya hutan jati, pohon jatinya besar-besar sebagian dikramatkan lalu ada pasar namanya Pasar Jati di Kampung Kramat makanya disebut sebagai Pasar Kramat Jati di jalur Jakarta-Bogor karena itu berbeda dengan pasar-pasar lainnya," ujar Anies.
Baca: Ketika Prabowo-Sandi Tes Kesehatan, Takut Jarum Suntik, 2 Jam Foto hingga Diminta Dokter Turunkan BB
Untuk itu Anies meminta agar Pasar Kramat Jati yang telah selesai diritalisasi agar dijaga kebersihannya hingga kerapiannya.
Saya minta itu djaga baik-baik, perbaikan akan mendapatkan kesejahteraan baik para pembeli pulang dengan rasa puas.
"Dijaga baik-baik kalo masih ada masalah jangan lepas dari masalah, bila ada masalah turun tangan ikut terlibat merasa memiliki," ucap Anies.