Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Suami Tega Bunuh Istrinya di Depok, Motifnya Masih Didalami Polisi

Pelaku merupakan suami korban, Yeremia Sitompul, yang sebelumnya sempat menghilang beberapa hari belakangan ini.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Seorang Suami Tega Bunuh Istrinya di Depok, Motifnya Masih Didalami Polisi
IST
Ilustrasi mayat di kamar mayat 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pelaku pembunuhan terhadap Risma Sitinjak (30) dibekuk petugas, Senin (13/8/2018).

Pelaku merupakan suami korban, Yeremia Sitompul, yang sebelumnya sempat menghilang beberapa hari belakangan ini.

Jasad Risma ditemukan warga telah membusuk di rumah kontrakannya di Jalan Ciherang, Sukatani, Tapos, Depok, Sabtu (11/8/2018).

Pelaku dibekuk oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Depok dan Polsek Cimanggis," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro kepada Warta Kota, Senin (13/8/2018).

Bintoro mengatakan, pelaku diamankan di Mapolresta Depok dan petugas masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.

"Motifnya masih di dalami. Untuk lengkapnya besok akan kami sampaikan," kata Bintoro.

Baca: Misteri Pembunuhan PNS di Aceh Terungkap dari Miscall

Menurut Bintoro, petugas sudah memiliki bukti kuat bahwa pelaku pembunuhan adalah suami korban.

Berita Rekomendasi

Bukti-bukti tersebut berdasarkan keterangan saksi serta hasil otopsi jasad korban.

"Hasil otopsi jenazah, korban tewas tidak wajar dengan adanya cekikan di leher dan benturan keras di kepala," kata Bintoro.

Jasad Risma ditemukan di rumah kontrakannya di Jalan Ciherang.

Sebelumnya, rekan Risma yakni Mona mengaku bermimpi didatangi Risma.

"Karena mimpi teman dekat korban yakni Mona, yang mengaku didatangi korban di mimpinya, akhirnya Mona meminta bantuan rekannya Arga Pranata untuk mengecek keberadaan korban di rumah kontrakannya," Bintoro.

Setelah itu, Arga menemukan jasad Risma sudah membusuk di rumah kontrakannya.

Lantas, Arga langsung melaporkan temuannya itu ke warga setempat dan meneruskannya ke polisi.

Bintoro mengatakan, pihaknya melakukan identifikasi jenazah korban dan pemeriksaan di lokasi kejadian hingga Minggu (12/8/2018) dini hari.

Dicekik dan dipukul

Jasad korban yang membengkak, kata Bintoro, diduga korban sudah tewas 3 hari sebelum jasad ditemukan.

Sejak awal, petugas sudah mencurigai kematian korban tidak wajar.

"Karenanya jenazah kami bawa ke RS Polri untuk divisum dan diotopsi, agar diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban," kata Bintoro.

Dari hasil otopsi, kata Bintoro, korban memang mati tidak wajar dan diduga dibunuh.

"Sebab hasil dari otopsi menunjukkan ada benturan benda keras di kepala korban dan cekikan di lehernya sebagai penyebab korban tewas. Untuk sementara berdasar hasil otopsi ini, kami dalami kasus ini," kata Bintoro.

Selain itu, kata dia, beberapa warga mendengar korban dan suaminya sempat bertengkar sebelum akhirnya sang suami menghilang dan Risma ditemukan tak bernyawa.

Penulis: Budi Sam Law Malau

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas