Cerita Warga Kenang Jembatan Srengseng Sawah, Mulai Dari Makhluk Halus Hingga Ular Besar
Jauh sebelum jembatan Wiratman-Karkasa dibangun, ada kisah yang menjadi kenangan warga sekitar di jembatan gantung lama Srengseng Sawah
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok dan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, tergantikan oleh jembatan baru yang lebih kokoh dan kuat.
Jembatan gantung baru yang dinamakan Wiratman-Karkasa telah diresmikan pada Kamis (16/8/2018) berdampingan dengan jembatan gantung lama Srengseng Sawah.
Baca: Tahanan Narkoba Tewas Dianiaya, Delapan Penghuni Sel Jadi Tersangka
Jauh sebelum jembatan Wiratman-Karkasa dibangun, ada kisah yang menjadi kenangan warga sekitar di jembatan gantung lama Srengseng Sawah.
Kisah itu diceritakan oleh Muksin, warga yang puluhan tahun telah mendiami Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok.
"Jembatan gantung lama ini telah ada dari 1967. Segala kenangan yang nyata maupun yang tidak ada di sini. Seperti segala macam mahluk astral sudah tak asing lagi bagi warga," tutur Muksin kepada TribunJakarta.com ditemui di sekitar jembatan lama.
Walau dirinya tak merasakan langsung pengalaman bertemu mahluk halus namun ia mendapatkan kisah itu dari mulut ke mulut.
"Banyak warga yang bicara dengan saya perihal cerita mistis. Pernah ketika saya hendak melintas pada malam hari seorang teman ikut dengan saya. Dia tak berani sendirian menyeberang karena pernah melihat di ujung jembatan turun seorang makhluk halus," kata dia.
Kisah lainnya dituturkan oleh warga yang pernah merasakan hal serupa. Keberadaan makhluk halus di ujung jembatan tengah duduk saat malam.
"Ada seorang pedagang pernah cerita, ketika pulang dari Pasar Minggu belanja sekitar jam tiga pagi. Itu pedagang saat melintas melihat sosok mahluk gaib perempuan duduk di atas pegangan pagar, posisinya berada di tengah jembatan. Saat jembatan bergoyang, ikut bergoyang juga mahluk itu," tuturnya.
Pengalaman mistis yang dirasakan warga tak hanya berasal dari jembatan itu melainkan juga di sekitaran permukiman yang memiliki rerimbunan bambu maupun pohon.
"Dulu di sekitar permukiman ini udah seperti hutan, pohonnya lebat sekali banyak pepohonan. Dan dikeliling bambu bambu. Warga ada yang sedang melintas topinya diambil oleh mahluk astral dari atas pohon bambu," ucap dia.
Namun, bagi Muksin, ia belum pernah merasakan sendiri pengalaman yang membuat siapapun bergidik kala melihat mahluk astral tersebut.
"Saya belum pernah melihat kejadian seperti itu untungnya. Tapi kalau ular sering saya melihatnya. Di sini masih banyak ular. Bahkan pernah saya melihat ular sebesar paha juga ada," tutupnya seraya tersenyum.
Warga berharap jembatan tersebut menjadi kenang-kenangan bagi warga di kedua wilayah tersebut.
Jembatan itu memiliki jasa besar lantaran menghubungkan warga melintasi perbatasan Depok-Jakarta Selatan selama kurang lebih 50 tahun lamanya.
Baca: 4 Makanan Ini Bisa Jadi Obat Nyeri Asam Lambung
Hal senada diungkapkan Lurah Pasir Gunung Selatan, Aselih saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi.
"Sampai sejauh ini belum ada pembongkaran (jembatan lama). Malah kalau perlu kita pertahankan untuk kenang-kenangan bahwa kita dulu juga punya. Walau tidak sebaik sekarang. Nah, mudah mudahan ini juga bisa jadi ya monumen atau kenangan masyarakat," ungkap Aselih.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kenangan Warga Sekitar Jembatan Gantung Srengseng Sawah, Temui Ular Sebesar Paha