Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Penganiayaan Pria Tunagrahita Ternyata Orang EO dan Petugas Keamanan

Mereka adalah AS alias Putra, HA, RFS, SN, SU alias Yusup, MR alias Rose, sedangkan ANA dan D adalah yang buron.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pelaku Penganiayaan Pria Tunagrahita Ternyata Orang EO dan Petugas Keamanan
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap bahwa enam pelaku penganiayaan pria tunagrahita, Ali Achmad Firmansyah, adalah petugas keamanan dan event organizer acara kegiatan Flora dan Fauna di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Mereka adalah AS alias Putra, HA, RFS, SN, SU alias Yusup, MR alias Rose, sedangkan ANA dan D adalah yang buron.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan peran keenamnya berbeda-beda saat kejadian.

"Sat Reskrim Polres Jakpus mengecek ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) terdapat beberapa barang bukti. Pelaku yang terlibat melakukan kekerasan terhadap korban di bawa ke polres untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Argo saat dikonfirmasi, Selasa (21/8/2018).

Baca: Polisi Buru Dua Pelaku yang Aniaya Pria Tunagrahita di Kedoya

Argo menjelaskan, AS alias Putra perannya melakukan pemukulan sebanyak tiga kali ke bagian wajah korban.

Sementara HA memukul, menendang, menyikut dan menyundut rokok ke korban.

Kemudian, RFS menjambak rambut korban dan menendang ke arah korban. SN menjambak rambut dan mengikat korban.

Berita Rekomendasi

Sedangkan SU alias Yusup perannya mengikat korban.

MR alias Rose berperanan memberikan tali untuk mengikat korban, dan menyimpan uang korban sebesar Rp 3.000.000.

"Sedangkan untuk ANA yang buron peranannya memukul, menginjak leher menondongkan senjata api.

D peranannya memukul sebanyak tiga kali," ungkap Argo.

Seperti diketahui, Iyan awalnya dikabarkan hilang oleh keluarganya pada 17 Agustus 2018.

Keluarga awalnya mengira, Iyan ke masjid untuk membantu bersih-bersih. Tetapi, ternyata tak ada.

Pada keesokan harinya, keluarga baru menemukan Iyan di rumah penampungan anak di Kedoya, dalam kondisi tubuh penuh luka bakar dan muka lebam-lebam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas