Pria yang Lakukan Pemukulan di Jalan Tol Telah Diperiksa Polisi
Pelaporan dibuat oleh ibu korban bernama Dwita Yulianty (54). Sementara korban diketahui bernama Rayhan Ahmad Triputro (14).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
![Pria yang Lakukan Pemukulan di Jalan Tol Telah Diperiksa Polisi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kombes-pol-argo-yuwono_20180718_173240.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Polda Metro Jaya mengaku telah menerima laporan terkait dugaan penganiayaan pemuda di Jalan Tol Jagorawi yang viral di media sosial Instagram.
Laporan bernomor LP/4441/VIII/2018/ PMJ/Dit Reskrimum dibuat pada Rabu 22 Agustus 2018 petang kemarin sekira pukul 18.30 WIB.
Pelaporan dibuat oleh ibu korban bernama Dwita Yulianty (54). Sementara korban diketahui bernama Rayhan Ahmad Triputro (14).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengungkapkan polisi langsung mengetahui identitas terduga pelaku setelah mendapatkan laporan itu.
Bahkan, terduga pelaku sudah dipanggil untuk datang ke Polda Metro dan dimintai keterangannya.
"Di telepon (dipanggil) sama anggota Polda Metro, agar datang ke Polda Metro," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Sebuah video viral di akun Instagram @depok24jam. Dalam video itu menunjukkan seorang pemuda berpakaian putih hidungnya berlumuran darah.
Kemudian, video itu juga disertai keterangan soal kronologis kejadian kenapa wajah pemuda berpakaian putih itu hidungnya sampai berlumuran darah. Pemuda itu disebut baru lulus dsri bangku Sekolah Menengah Pertama.
Kronologis itu ternyata dibuat oleh kakak korban yang mengaku seorang dokter dalam keterangan itu. Dia menjelaskan kalau kejadian yang menimpa adiknya itu terjadi pada Rabu 22 Agustus 2018 di Tol Jagorawi arah Jakarta dari Cibubur sekitar pukul 10.00 WIB.
"Jalan tol agak padat, pengemudi sedan (saya) melakukan rem sedikit mendadak karena mobil di depan saya juga nge rem mendadak. Persis di belakang mobil saya ada mobil: Captiva hitam dengan Plat B 1207 TGZ," tulis keterangan tersebut
Kemudian, ia meneruskan, entah emosi atau bagaimana, setelah membayar di pintu tol, mobil Captiva tersebut mendadak menghadang mobil sedan miliknya.
"Saya gak tau dia emosi atau bagaimana, setelah bayar tol mobil tersebut mem block mobil saya dengan menghalangi dari jalur tengah (saya di jalur paling kanan), tindakan ini hampir menyebabkan saya di tabrak oleh mobil di belakang saya," katanya.
Setelah itu, lanjutnya, sopir mobil Captiva hitam keluar dan spontan ia membuka jendela mobilnya. Dia menyebut mobil itu berplat Mabes TNI.
"Supir captive tersebut langsung turun dari mobil dan saya buka jendela. Spontan dia mencekik leher saya dan adik saya yang baru lulus dari bangku SMP turun dari pintu belakang dan saat itu juga oknum tersebut memukul adik saya tepat di mukanya," ujarnya lagi.
Dalam rekaman video, pria yang diduga memukul pemuda itu berambut pelontos dan memakai kaus berkerah berwarba abu-abu. Pria itu mengacungkan jempol dalam video tersebut.