Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kekeringan Landa Kabupaten Bekasi, Warga Terpaksa Manfaatkan Air Kali Cihoe yang Keruh

Hal ini dipicu ketiadaan air hujan yang mengguyur wilayah setempat sejak beberapa bulan terakhir

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kekeringan Landa Kabupaten Bekasi, Warga Terpaksa Manfaatkan Air Kali Cihoe yang Keruh
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Ilustrasi Kekeringan di Bekasi - Warga dari Desa Kebuntaman RT 04/RW 09, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang Kota Semarang mendapat bantuan air bersih dari BPBD Jawa Tengah, Selasa (21/8). Bantuan air bersih ini di harapkan bisa membantu warga di Kelurahan Rowosari yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih akibat kemarau panjang. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Bekasi dilanda kekeringan sejak bulan lalu.

Hal ini dipicu ketiadaan air hujan yang mengguyur wilayah setempat sejak beberapa bulan terakhir.

Kepala Bidang Darurat dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Rasyid, mengatakan empat wilayah itu adalah Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Bojong Mangu, dan Cikarang Selatan.

Debit air tanah dan air sumur yang biasa digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari kian menyusut sehingga sulit didapatkan.

Titin (40), warga Kampung Cihoe Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, mengaku terpaksa menggunakan air Kali Cihoe yang ada di dekat rumahnya.

Padahal kondisi kali itu tampak keruh, sehingga jauh dikatakan layak untuk keperluan sehari-hari.

"Saya bersama ratusan warga lainnya masih dapat air di kali Cihoe. Kami tidak peduli airnya keruh, yang penting bisa dapat air untuk digunakan untuk keperluan sehari-hari," kata Titin, Minggu (26/8/2018).

BERITA TERKAIT

Titin mengatakan, setidaknya dia dan keluarga memerlukan air sebanyak 120 liter sehari.

Air itu biasa digunakan untuk minum, memasak dan mencuci pakaian.

"Saya harus bawa enam dirigen air setiap hari. Kami terpaksa meminum air dari kali ini," kata perempuan beranak empat ini.

Kasubag Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Ahmad Fauzi, mengatakna, pihaknya telah menyalurkan air bersih menggunakan truk tangki BPBD Kabupaten Bekasi.

Bahkan sampai saat ini, bantuan air bersih tetap dipasok ke masyarakat setempat.

"Peristiwa ini memang rutin terjadi setiap tahun, terutama saat musim kemarau. Kami selalu mengirimkan bantuan air bersih untuk masyarakat setempat," kata Fauzi.

Fauzi mengatakan, bila ada masyatakat yang membutuhkan air bersih, silakan mengajukan melalui Kepala Desa, dan Kecamatan untuk koordinasi dengan BPBD setempat.

Pada intinya PDAM Tirta Bhagasasi siap membantu pasokan air bersih melalui mobil tangki.

"Laporan Kepala Desa dan Kecamatan akan langsung kita tindaklanjuti," kata Fauzi.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Titin Terpaksa Menggunakan Air Kali Cihoe di Dekat Rumah

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas