TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menyelidiki motif di balik insiden yang menewaskan SA (19), yang pada Senin (3/9/2018) pagi tadi, meregang nyawa setelah diduga melompat dari balkon lantai 10 salah satu kamar di apartemen tersebut.

Wanita tersebut telah dua tahun belakangan bekerja sebagai asisten rumah untuk salah satu penghuni apartemen Springhill Royal Residence, Pademangan, Jakarta Utara.

Baca: Perempuan Ditemukan Tewas di Apartemen Pademangan, Diduga Lompat dari Lantai 10

Kapolsek Pademangan Kompol Sri Suhartatik mengatakan, motif masih didalami lantaran menurut keterangan dari sang majikan, SA tidak pernah bercerita soal masalah pribadinya.

Padahal, SA sudah tinggal di dalam satu apartemen bersama satu keluarga majikannya, yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga orang anak.

Akan tetapi, sang majikan memang terkadang mendapati SA sedang termenung.

"Enggak ada masalah apa-apa, baik-baik aja selama ini. Sudah dekat banget sama anak-anaknya juga. Cuma ya kata majikannya emang kadang pernah liat (korban) merenung," beber Sri.

Baca: Didemo Massa di Surabaya, Ahmad Dhani Cerita Dirinya Patuhi Hukum Meski Perasaannya Dongkol

Sri menambahkan, polisi juga telah memeriksa CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Dugaan sementara, SA melompat dari balkon lantai 10 apartemen yang ia tinggali.

"Tapi intinya kita masih tetap selidiki ya, mengenai motifnya kenapa ya masih dalam penyelidikan," kata Sri.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Lompat dari Lantai 10 Apartemen di Pademangan, SA Sering Terlihat Sang Majikan Lagi Termenung