Pasalnya, saat meninggalkan kampung halaman, dirinya malu dengan statusnya yang tak menikah namun hidup bersama dengan seorang lelaki.

"Di Jakarta, saya hidup bersama sama seorang lelaki tanpa menikah tapi di KTP diubah secara ilegal oleh suami saya jadi status menikah. Semua keluarga saya pada percaya kalau saya udah menikah padahal belum," bebernya.

Hingga pada akhirnya, Nopa sadar bahwa sang suami berselingkuh dengan wanita lain.

Ia bersama anaknya tak dihiraukan oleh suaminya.

"Suami saya menikah sirih lagi sebanyak dua kali. Total sudah empat kali dia menikah sirih. Saya istri keduanya. Saya minta ubah status KTP tapi dia marah marah," imbuhnya.

Suaminya tebang pilih terhadap istri-istrinya, Nopa ditelantarkan.

"Saya ditelantarkan masalah ekonomi dia engga pernah ngasih. Anak saya digebuki saya berantem terus sama dia," katanya.

Kini, Nopa berjuang untuk memperoleh kembali statusnya dari menikah menjadi single atau janda.

"Saya mau lepas dari dia. Makanya saya bolak balik pengadilan untuk mencabut status KTP saya jadi single atau janda. KK juga saya akan perbarui hanya ada saya dan anak saya," tandasnya.

Foto: Nopa warga Cengkareng yang hendak mengubah status di KTPnya pada Senin (3/9/2018) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.