Alasan Perusahaan Buang Limbah di Kali Bekasi Hingga Berbusa karena Biaya IPAL Mahal
Hal itu terjadi lantaran masih banyak perusahaan yang merasa pengolahan limbah itu mahal dan membutuhkan biaya lebih
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Luthfi memaparkan sejumlah alasan perusahaan yang membuang limbah ke kali Bekasi.
Pertama, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) perusahaan yang bermasalah.
Baca: DPR Minta Tindak Tegas Perusahaan Pencemar Air Kali Bekasi
"Perusahaan memiliki IPAL, harus diduga ada masalah dengan IPAL mereka (perusahaan), perilaku buruk mungkin saja, ada IPALnya tapi tidak mereka gunakan, mereka langsung buang tidak diolah bisa saja seperti itu," kata Jumhana, Selasa (4/9/2018).
Kedua, pencemaran limbah di Kali Bekasi yang menyebabkan munculnya busa dan bau tidak sedap terjadi lantaran perusahaan membuang limbah tanpa mengolah limbah terlebih dahulu.
Hal itu terjadi lantaran masih banyak perusahaan yang merasa pengolahan limbah itu mahal dan membutuhkan biaya lebih.
"Bisa saja memanfaatkan curah hujan yang tinggi dia (perusahaan) gelontorkan limbah dengan cara bypass, ketika dia bypass, dianggapnya bercampur dengan air dan tidak terlihat. Perilaku untuk melakukan dorongan itu ada karena pengolahan limbah itu mahal," jelas dia.
Terkait izin pembuangan limbah, perusahaan boleh membuang limbah dengan syarat diolah terlebih dahulu hingga dibawah baku mutu yang ditetapkan.
"Kalau membuang limbah artinya gini mereka boleh membuang limbah tapi limbah yang udah diolah, yang kita curigai dengan kondisi air hitam berbusa mereka nggak diolah jadi di bay pass," kata Luthfi.
Sebelumnya, pada Senin, 3 September 2018, aliran kali Bekasi dipenuhi busa berwarna putih serta menimbulkan bau tidak sedap.
Baca: Potret Jokowi dan Prabowo Subianto Berpelukan Diabadikan lewat Mural di Solo
Kondisi itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 hingga menjelang siang, busa-busa itu muncul tepat di pintu air bendungan Bekasi mengarah ke hilir kali Bekasi.
Bahkan, kejadian serupa bukan hanya sekali, namun beberpa kali terjadi lantaran kandungan limbah di Kali Bekasi dianggap terlalu tinggi.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Biaya Pengolahan Limbah Mahal, Perusahaan Pilih Membuang Limbah ke Kali Bekasi