Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keceriaan Sejumlah Wanita Ikut Lomba Potong Tempe Setipis Kartu ATM

Sekitar sepuluh orang wanita mengikuti lomba potong tempe setipis kartu ATM.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Keceriaan Sejumlah Wanita Ikut Lomba Potong Tempe Setipis Kartu ATM
Tribunnews.com/ Reza Deni
Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) menggelar lomba potong tempe setipis kartu ATM di Kantor Alimsibat, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar sepuluh orang wanita mengikuti lomba potong tempe setipis kartu ATM.

Acara digelar Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat), di Kantor Alimsibat, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Terlihat wajah serius ibu-ibu yang mengikuti lomba tersebut saat memotong tempe tebal menjadi setipis kartu ATM.

Baca: Cucu Keponakan Benyamin Sueb Tewas Ditikam, Begini Kronologi Kejadiannya

Ibu-ibu yang mengikuti lomba potong tempe setipis ATM, dikatakan Ketua Umum Almisbat Hendrik Dikson Sirait, adalah ibu-ibu yang berdomisili di lima wilayah di Jakarta.

"Kegiatan ini sama sekali bukan untuk mengonfirmasi apa yang disampaikan Sandiaga Uno," ujar Ketua Umum Almisbat, Hendrik Dikson Sirait di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Hendrik menyebut bahwa pernyataan tersebut berlebihan.

Baca: Penikam Cucu Keponakan Benyamin Sueb Hingga Tewas Sempat Ancam Warga dengan Sebilah Belati

Berita Rekomendasi

"Sengaja asbun atau asal bunyi untuk sekadar mendapat perhatian, seperti yang dilakukan Sandiaga Uno selama ini, jelas bukan termasuk kriteria pemimpin yang diperlukan bangsa ini," tambahnya.

Ibu-ibu yang mengikuti lomba tersebut tampak fokus memotong tempe.

Namun, ada juga yang melakukannya sambil berjoget sesekali mengikuti irama lagu yang diputar.

Baca: Cucu Keponakan Benyamin Sueb Jadi Korban Penikaman Hingga Tewas di Kemayoran

Hadiah yang diberikan kepada tiga pemenang lomba potong tempe setipis kartu ATM ini, dikatakan Hendrik, yaitu bahan-bahan pokok yang jika ditotal, harganya tidak mencapai Rp 100.000.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas